Berita Palembang

5 Komisioner KPU Sumsel 2023-2028 Resmi Dilantik, Mayoritas Mantan dan Penyelenggara Pemilu

Pelantikan komisioner KPU Sumsel dipimpin langsung Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari yang berbarengan dengan pelantikan komisioner KPU Kabupaten /kota.

TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Pelantikan komisioner KPU Sumsel 2023-2028 dipimpin langsung Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari yang berbarengan dengan pelantikan komisioner KPU Kabupaten /kota, Rabu (15/11/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sempat molor dan diambil alih tugasnya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, akhirnya 5 komisioner KPU Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2023-2028 dilantik, Rabu (15/11/2023) di Jakarta.

Pelantikan komisioner KPU Sumsel dipimpin langsung Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari yang berbarengan dengan pelantikan komisioner KPU Kabupaten /kota di Indonesia.

Lima komisioner itu Andika Pranata Jaya (Staf Ahli KPU RI sekaligus mantan Ketua Badan Pengawas Pemilu Sumsel), Handoko (komisioner KPU Musi Rawas Utara), Nurul Mubarok (Ketua KPU Banyuasin).

Kemudian ada nama Prahara Andri Kusuma (yang merupakan advokat di Jakarta), serta Rudiyanto Pangaribuan (mantan komisioner KPU kota Palembang).

Rudiyanto Pangaribuan saat dikonfirmasi mengatakan, dengan tahapan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) yang sudah didepan mata, pastinya pihaknya harus segera bekerja.

"Pastinya pertama, kami harus siap menjalankan Pileg dan Pilpres yang sudah didepan mata, secara Luber (langsung, umum, bebas dan rahasia) serta jurdil (Jujur Adil), " kata Rudiyanto saat dihubungi Tribunsumsel, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Sosok Handoko Anggota KPU Sumsel 2023-2028, Aktivis Organisasi, Awali Karir Kepemiluan dari PPL

Hal kedua menurut Rudiyanto yang selama ini dikenal sosok aktivis Sumsel tersebut, pihaknya juga harus siap melaksanakan tahapan Pilkada ke depannya khususnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.

"Nah, pastinya kami akan bekerja sepenuh waktu dan sesuai aturan yang berlaku, " paparnya.

Sementara Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam sambutannya, meminta kepada para komisioner yang dilantik untuk segera melakukan adaptasi segera di tengah tahapan Pemilu yang sudah berjalan, agar pelaksanaan Pileg dan Pilpres berjalan lancar jelang pemungutan suara kurang dari 90 hari.

"Kemudian saat ini logistik Pemilu sudah mulai diadakan dan sudah mulai dikirim sudah mulai diterima oleh KPU Kabupaten Kota, sebentar lagi tanggal 28 November nanti akan dimulai masa kampanye. Kami berharap dan meminta kepada saudara sekalian untuk segera melakukan penyesuaian penyesuaian di tempat bekerja karena bekerja bukan hari kalender, termasuk tahapan Pemilu harus dilaksanakan sebaik mungkin," pesannya.

Maka dari itu dirinya berpesan kepada komisioner yang dilantik untuk bisa bekerja sesuai peraturan perundang-undangan dan kode etik penyelenggara pemilu.

"Kerja-kerja kita harus bisa dipertanggungjawabkan, dan langkah pertama konsolidasi internal harus harmonis dan selaras sesama komisioner dan Sekretariat dengan saling mengingatkan untuk bekerja sesuai perundang-undangan," bebernya.

Selain itu juga para komisioner yang ada untuk bekerja sama dan berkaloborasi dengan semua pihak stakeholder terkait agar pelaksanaan Pemilu berjalan lancar dan aman.

"Segeralah koordinasi eksternal dengan pemerintah daerah dan kepala daerah, DPRD para penegak hukum, polisi, Jaksa, TNI, pengadilan organisasi-organisasi kemasyarakatan para tokoh masyarakat dan juga dengan teman-teman media," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved