Pilu, Untuk Hidupi 2 Anak dan Istrinya, Motor Milik Kurir Makanan di Palembang Malah Hilang Dicuri

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kisah pilu harus dialami oleh Ariyanto (25) seorang driver ojol dan kurir makanan di Palembang ini.

Pasalnya ia harus kehilangan motor saat menunggu orderan Pizza di Jalan MP Mangkunegara, Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni.

Padahal, motor tersebut digunakan untuk menghidupi istri dan 2 anaknya.

Diketahui aksi pencurian terjadi begitu cepat.

Saat menunggu pesanan pizza di depan sebuah ruko, motor Honda Beat BG 3695 AFC miliknya yang terparkir di tepi jalan tiba-tiba raib digondol pencuri.

Pelaku yang mengenakan helm dan masker itu terekam kamera CCTV, tampak dua kali mondar-mandir sebelum akhirnya membawa kabur motor milik Ariyanto.

"Dak sampe satu menit. Cuma sempat kelihatan di CCTV, pelaku langsung bawa lari motor," ujar Ariyanto dengan nada lesu, Kamis (13/11/2025).

Baginya kehilangan motor bukan hanya kehilangan kendaraan tapi juga sumber penghidupan.

Ia bekerja sebagai driver ojol dan kurir makanan dengan penghasilan paling tinggi hanya berkisar Rp 2,5 juta setiap bulan.

Dari uang yang didapat ia harus menghidupi istri dan dua anaknya yang masing-masing berusia satu tahun dan yang besar masih TK. Serta biaya kontrakan Rp 600 ribu per bulan di Jalan Purwosari, Lorong Purwosari 7, Kalidoni.

"Sebulan itu bersihnya dapat Rp 2,5 juta itu keperluan untuk bayar kontrakan Rp 600 ribu, bayar listrik, air belum lagi untuk cicilan motor Rp 965 ribu kak," katanya.

Baca juga: Nasib Kurir Paket yang Dianiaya KC Pria Bertato di Bekasi, Alami Sejumlah Luka dan Lebam

Baca juga: Baru 2 Bulan Jadi Kurir, AP Wanita Hamil Ditemukan Tewas Usai Check In di Hotel Palembang,Suami Syok

Ari menceritakan kronologis peristiwa terjadi pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 13:40 WIB siang. Saat itu ia sedang menunggu orderan, lalu ketika selesai ternyata motor yang ia parkir susah tidak ada.

Dilihat dari rekaman CCTV yang didapat, ada dua orang pelaku memantau situasi dari seberang jalan lalu menggasak motornya.

"Ada dua orang pelakunya, mulanya mereka memantau situasi sampai dirasa aman satu pelaku turun dan menggasak motor saya," katanya.

Dampak dari musibah yang ia alami, kini Ariyanto tak bisa mencari nafkah untuk keluarganya. Karena hanya mengandalkan pencarian dari driver ojol dan kurir.