Pria Lansia di Ogan Ilir Diduga Kena Hipnotis, Hilang Uang Bermula Dapat Tawaran Tumpangan Mobil

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Seorang pria 76 tahun warga Desa Sakatiga Seberang, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel diduga menjadi korban hipnotis.

Korban diduga dihipnotis oleh pelaku yang melancarkan modus memberikan tumpangan kendaraan.

Kejadian tersebut diungkapkan putra korban bernama Sya'roni yang menyebut peristiwa itu dialami ayahnya pada Sabtu (4/11/2023).

"Hari itu bapak mau ke Pasar Indralaya. Waktu berdiri di pinggir jalan, ada mobil berhenti ngajak bapak ikut," kata Sya'roni kepada TribunSumsel.com, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Pengakuan Perampok Toko Emas Senilai Rp 2 M di PALI, Akui Beli Senjata Api di Palembang

Di dalam mobil selama perjalanan ke Pasar Indralaya kurang lebih sekitar 10 menit, korban mengaku diajak salaman dan berbicang-bincang.

"Pokoknya pelaku itu seakan akrab sama bapak ngajak ngobrol. Tapi memang bapak tidak kenal orang itu," ujar Sya'roni.

Begitu tiba di Pasar Indralaya, korban turun dari mobil dan beberapa saat kemudian saak merogoh kocek, ternyata dompet sudah tak ada.

Menurut Sya'roni, dalam dompet tersebut ada uang Rp 500 ribu untuk berbelanja keperluan di pasar.

Korban pun baru menyadari telah menjadi korban hipnotis oleh orang yang tak dikenal.

"Ternyata diambil oleh orang di mobil itu. Bapak juga baru sadar setelah turun dari mobil," ungkap Sya'roni.

Keluarga korban hipnotis di Indralaya hingga saat ini belum melapor ke pihak berwajib.

"Tidak (lapor polisi). Kami hanya mengingatkan kepada warga khususnya wilayah Indralaya dan sekitarnya, kalau ada orang tidak dikenal menawarkan tumpangan jangan langsung mau. Harus waspada," pesan Sya'roni.

Pihak kepolisian baik dari Satreskrim Polres Ogan Ilir maupun Polsek Indralaya hingga berita ini diturunkan, tak merespon saat dihubungi terkait tindak kejahatan ini.