Berita Palembang
Modus Pengobatan Alternatif, Warga Asal Deli Serdang Kuras Puluhan Juta, Diamankan di Palembang
Modus pengobatan alternatif, Kurniawan menguras harta korban puluhan juta. Pelaku adal Deli Serdang Sumut diamankan di Polrestabes Palembang.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Modus pengobatan alternatif, Kurniawan (39) warga Jalan Keadilan Lorong II Baru Barat Kelurahan Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara menguras harta korban puluhan juta.
Pelaku pun harus berurusan dengan petugas dan diamankan di Polrestabes Palembang, Senin (6/11/2023) siang.
Informasi dihimpun, aksi penipuan yang dilakukan Kurniawan berawal saat dirinya dikenalkan temannya kepada korban, bernama Neli Eriawarti (42), warga Jalan Syeh Abd Somad Kelurahan 22 Ilir Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, untuk mengobati korban dengan keluhan sering sakit di bagian perut.
Lalu, pada 23 Oktober 2023, pelaku pun bertandang ke rumah korban.
Dia melakukan modus pengobatan alternatif dengan cara mengkonsumsi air dogan dan doa-doa, dan alhasil Neli sembuh.
Lantaran korban percaya, pelaku pun kemudian berkata di belakang rumah korban ada harta karun yang bisa ditarik.
Baca juga: Atap Gedung RS Pratama PALI Ambruk, Pelayanan Kesehatan Dipastikan Berjalan Normal
Namun, untuk menarik harta Karun tersebut, ada beberapa ritual yang harus dilakukan dengan jalan jalan ke Kota Banten untuk mengunjungi makamsSyeh di sana dan beberapa kota lain untuk meminta izin di makam makam yang dianggap berpengaruh.
Akhirnya, mereka pun berangkat ke Banten, seiring waktu rupanya suami korban yakni Andi (44) suami, anaknya Muhamad Aditia (18), serta kakaknya Ambri Lukman Hakim (50) dan Manda (23) istrinya yang percaya ikut berobat.
Namun, setelah pulang dari Banten, Jawa korban pun mulai menaruh curiga.
Sesampai kembali di rumah korban lagi di Palembang dan kotak-kotak harta karun berjumlah 3 buah yang sudah dibuat dan diisi oleh terlapor dengan batu, kendi, batal, minyak, batal dan laptop.
Pelaku meminta tebusan dengan korban sebesar Rp 1 miliar lebih.
Namun korban tidak menyanggupinya.
Merasa korban sudah curiga, membuat pelaku pun hendak kabur dan kembali mengatur siasat.
Dia beralasan kotak harta karun tersebut ada yang hendak membelinya, orang Cina yang tinggal di kawasan Cinde.
Tetapi pelaku tidak bisa ikut mengantarnya, melainkan korban yang harus mengantar ke rumah pembeli.
Alih-Alih tidak bisa ikut mengantar untuk mengelabui korban kembali, saat itu untuk infak mesjid pelaku pun meminta uang kepada korban Rp 750 ribu.
berita palembang hari ini 2023
Modus Pengobatan Alternatif Palembang
Modus Pengobatan Alternatif
Tribunsumsel.com
Parkside’s Hotel Palembang, Berada di Tengah Kota Tawarkan Fasilitas Lengkap dengan Konsep Modern |
![]() |
---|
Tegur Pemotor yang Ngebut dan Nyaris Diserempet, Mahasiswa di Palembang Malah Jadi Korban Penusukan |
![]() |
---|
Ngaku Dibegal Padahal Motornya Dijual, Pria di Palembang Buat Laporan Palsu, Berujung Diciduk Polisi |
![]() |
---|
Pembelian Beras Premium Dibatasi, Retail di Palembang Sebut Pasokan Terbatas |
![]() |
---|
Lagi Nyebrang, Pasutri Lansia Pencari Rongsokan di Palembang Ditabrak Motor Hingga Masuk Rumah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.