Buaya Riska Dituding Terkam Warga

Lebih Besar dari Buaya Riska, Penampakan Buaya Ompong Ditangkap BKSDA, Kerap Meresahkan Warga

Buaya Ompong akhirnya berhasil dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dari Sungai Guntung, Kecamatan Bontang Utarra, Sabtu (4/11/2023)

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Buaya Ompong akhirnya berhasil dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dari Sungai Guntung, Kecamatan Bontang Utarra, Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 01.00. 

Arif mengatakan, kandang Buaya Riska kini ditutup seng untuk mencegah stres akibat banyaknya pengunjung.

Lebih lanjut, Arif mengaku belum mengetahui apakah ada pengurangan bobot Buaya Riska.

Pasalnya, penangkaran tersebut tidak memiliki alat timbang.

"Kami belum tahu, ada pengurangan bobot atau engga. Karena kami nggak punya alat timbangnya. Tapi secara sekilas kasat mata, sama saja," kata Arif.

Hanya saja, Arif berpendapat, pencernaan buaya bisa bertahan selama 6 hari.

Oleh karena itu, Buaya Riska masih bisa bertahan selama seminggu ke depan.

"Kan buaya pencernaannya sanggup bertahan 6 hari. Jadi kalau sudah terakhir makan, masih bisa lah bertahan seminggu ke depan," tutur Arif.

Arif berharap Buaya Riska bisa segera beradaptasi dengan lingkungan barunya.

"Semoga Buaya Riska bisa segera beradaptasi dengan lingkungan barunya. Kami akan terus merawatnya dengan baik." pungkas Arif.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved