Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Tangis Danu Saat Sujud Bersimpuh di Kaki Keluarga Tuti Usai Ngaku Terlibat Pembunuhan 'Harus Jujur'

Muhamad Ramdanu alias Danu (23), salah satu tersangka pembunuhan Tuti dan Amalia sempat menangis menyampaikan permintaan kepada keluarga korban.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribunnewsbogor.com
Muhamad Ramdanu alias Danu (23), salah satu tersangka pembunuhan Tuti dan Amalia sempat menangis menyampaikan permintaan kepada keluarga korban. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Muhamad Ramdanu alias Danu (23), salah satu tersangka pembunuhan Tuti dan Amalia sempat menangis menyampaikan permintaan kepada keluarga korban.

Danu menangis sujud bersimpuh di kaki keluarga Tuti dan Amalia mengakui perbuatannya.

Momen tersebut diabadikan oleh keluarga Tuti yang saat itu bertemu dengan Danu sebelum menyerahkan diri.

Baca juga: Dalih Yosef Ingin Robohkan Rumah TKP Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Wakafkan Untuk Bangun Masjid

Terekam dalam vlog Heri Susanto, tampak momen penuh tangis saat Danu berpamitan ke keluarganya.

Danu membongkar peran Yosef Cs dalam pembunuhan sadis yang menewaskan Tuti dan Amalia.

Dengan berderai air mata, Danu juga mendapatkan pesan mendalam dari kakak mendiang Tuti.

Yeti, kakak kandung Tuti sekaligus uwak Amalia berpesan agar Danu berani berbicara fakta di depan penyidik.

Ia berharap Danu tidak mengecewakan keluarga.

"Danu di sana terus terang aja, harus terus terang, jujur, percaya diri. Jangan sampai mengecewakan ya, jujur," ujar Yeti, dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (22/10/2023).

Selain Yeti, kakak kandung Tuti yang lain, Lilis juga mengungkap pesan dan nasehat untuk Danu.

Baca juga: Nasehat Pilu Ayah Angkat ke Danu yang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Ini Ujian

Sembari menangis, Lilis berdoa untuk Danu yang mau membongkar kasus Subang.

"Untuk Danu, anak bibi, mudah-mudahan Danu di sana sehat, lancar, yang kuat," pungkas Lilis.

Lebih lanjut, Lilis meminta agar Danu jangan takut dengan Yosef.

"Pokoknya Danu harus jujur, terus terang, jangan ragu-ragu kalau ada Yosef di sana, jangan keganggu di sana, pokoknya harus dari hati kamu," imbuh Lilis sembari terisak.

Usai diberikan nasehat, Danu langsung bersimpuh dan menyalami orangtuanya.

Danu pun menangis saat bersimpuh di depan Lilis dan Yeti.

Ayah angkat Muhamad Ramdanu alias Danu (23) buka suara mengurai nasehat mendalam atas kasus anaknya jadi tersangka pembunuhan di Subang.
Ayah angkat Muhamad Ramdanu alias Danu (23) buka suara mengurai nasehat mendalam atas kasus anaknya jadi tersangka pembunuhan di Subang. (Tribunnewsbogor.com/Youtube channel Heri Susanto)

Terekam dalam vlog Heri Susanto, tampak momen penuh tangis saat Danu berpamitan ke keluarganya.

Ayah angkat Danu tampak mengurai nasehat mendalam untuk salah satu tersangka kasus Subang itu.

Ia berharap anaknya bisa kuat menghadapi proses hukum yang akan dijalaninya.

"Hati-hati di sana, jangan bikin orang resah di sana. Ini pelajaran buat kamu, ujian buat kamu," kata Ayah Danu.

Tak berselang lama, Danu pun bangkit dan langsung menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Berkat pengakuan Danu, kasus Subang yang terjadi dua tahun silam, yakni pada 18 Agustus 2021 akhirnya terungkap.

Hingga akhirnya, penyidik Polda Jabar pun menetapkan lima tersangka dalam kasus tersebut.

Mereka adalah Danu, Yosef suami sekaligus ayah korban, Mimin istri muda Yosef, serta Arighi dan Abi anak kandung Mimin.

Kronologi Pembunuhan

Kepada polisi pula, Danu mengaku sempat menuruti permintaan Yosef untuk membersihkan TKP.

"Yang membersihkan pertama percikan darah di lantai itu MR (Danu) dan memasukkan baju-baju ke lemari. Kita duga dua orang MR dan YH (pelaku)," ungkap Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan.

Diduga Yosef menghabisi nyawa istri dan anaknya menggunakan golok.

"MR (Danu) diminta oleh YH (Yosef) untuk menemani ke TKP rumah korban. Kemudian dia (Danu) menunggu di luar kemudian diminta mengambil golok. Setelah dia mengambil golok ini dia tidak mengetahui bagaimana para pelaku melakukan eksekusi kepada korban," kata Surawan.

Baca juga: Isi Teror Chat Mimin Istri Muda Yosef Sebelum Bunuh Tuti, Sang Anak Sebut Sering Dipanas-panasi

Baca juga: Curhat Tuti Sebelum Tewas Dibunuh Suami dan Istri Muda, Sering Cekcok Masalah Yayasan Hingga Diteror

Aksi sadis pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia berlangsung dini hari hingga menjelang subuh.

Adapun Danu keponakan korban kini jadi tersangka buka suara setelah menyimpan rahasia pembunuhan tersebut.

"MR (Danu) diminta oleh YH (Yosef) untuk menemani ke TKP rumah korban. Kemudian dia (Danu) menunggu di luar kemudian diminta mengambil golok.

Setelah dia mengambil golok ini dia tidak mengetahui bagaimana para pelaku melakukan eksekusi kepada korban," tutur Kombes Pol Surawan.

Berdiri dan menunggu digarasi rumah, Danu tiba-tiba tersentak karena mendengar teriakan Amalia, sepupunya.

Langsung masuk ke dalam rumah, Danu melihat Amalia atau Amel sedang disiksa dengan cara kepalanya dibenturkan ke dinding.

"Namun setelah mendengar teriakan dari Amel, dia (Danu) sempat masuk ke dalam dan melihat pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding," ujar Surawan.

Saat itu belum jelas siapa pelaku yang menyiksa Amalia tersebut.

Tapi hingga kini keempat tersangka tidak ada yang mengakui perbuatnanya.

Baca berita lainnya di google news

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved