Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang
Curhat Tuti Sebelum Tewas Dibunuh Suami dan Istri Muda, Sering Cekcok Masalah Yayasan Hingga Diteror
Lilis, Kakak kandung Tuti Suhartini buka suara terkait kematian adik dan keponakannnya, Amalia yang tewas dibunuh di Subang. Sempat dicurhati korban
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Lilis, Kakak kandung Tuti Suhartini buka suara terkait kematian adik dan keponakannnya, Amalia yang tewas dibunuh di Subang.
Lilis menyampaikan jika ia sempat dicurhati oleh Tuti soal hubungan tidak harmonisnya dengan Mimin, istri muda suaminya, Yosef.
Sebelum tewas, Tuti pernah mengaku sudah beberapa kali berkonflik dengan suaminya dan Mimin.
Baca juga: Detik-detik Mengerikan Amalia Dibunuh Yosef, 2 Anak Mimin Tak Kalah Kejam, Danu Lihat Tuti Terkapar
"Memang beberapa kali korban bercerita kepada saksi, karena kakak beradik, sempat bercerita rumah tangganya seperti apa, sering cekcok, itu sempat dijawab dan dipertanyakan oleh penyidik," ujar Ahid Syaroni selaku pengacara kakak kandung Tuti, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Fredy, Minggu (22/10/2023).
"Jadi memang sempat ada percekcokan antara Y (Yosef) dengan korban ibu Tuti dengan tersangka M (Mimin) ini," sambungnya.
Adapun penyebab percekcokan itu karena mempermasalahi soal Yayasan Bina Prestasi yang sempat diketuai oleh Yosef.
"Kalau masalah yayasan, (korban) pernah beberapa bercerita. Cuma detailnya seperti apa memang tidak disampaikan. Beberapa kali korban bercerita bahwa ada masalah pertengkaran disebabkan masalah yayasan," kata Ahid.
Diketahui, Yayasan Bina Prestasi Nasional merupakan yayasan yang dirintis oleh Yosep dan istri keduanya, Mimin, pada 2009 lalu.
Mimin sempat menjadi bendahara yayasan selama dua tahun, tetapi posisinya sempat digantikan oleh istri pertama Yosef, Tuti Suhartini.
Baca juga: Deretan Bukti Pembunuhan Tuti & Amalia dibongkar dokter Hastry, Darah di Baju Yosef, Sempat Dianiaya
Kemudian, Amalia sang anak juga menjabat sebagai sekretaris di Yayasan tersebut.
Dengan jabatan itu, Tuti dan Amel mendapat penghasilan sebesar Rp 10 juta, Yoris Rp 10 juta.
Setelah posisinya sebagai bendahara digantikan, Mimin mengaku tak pernah lagi menginjakkan kakinya di yayasan tersebut.
Sedangkan Yosef, mendapat uang dari yang diberikan oleh Tuti.
Setelah terjadi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Hidayah menempati jabatan sebagai Ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Sedangkan Yoris Raja Amarullah menjadi kepala sekolahnya.
Tribunsumsel.com
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang
berita nasional
Curhat Tuti Sebelum Tewas Dibunuh Suami dan Istri
Divonis 20 Tahun Penjara, Yosep Bantah Bunuh Istri dan Anak di Subang, Ngaku Korban Salah Tangkap |
![]() |
---|
Alasan Hakim Jatuhkan Vonis 20 Tahun Penjara ke Yosep Bunuh Ibu dan Anak di Subang, Lebih Rendah JPU |
![]() |
---|
Potret Yosep Hidayah Terdakwa Kasus Pembunuhan Subang Pasang Mimik Cemberut Divonis 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Yosep Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Divonis 20 Tahun Penjara, Ini Perjalanan Kasusnya |
![]() |
---|
Yosef Cari Uang Tambahan Lewat Golf Imbas Jatah dari Korban Kasus Subang Sedikit, Dapat Rp 50 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.