Kisah Ibu Guritno Hidup Sebatang Kara

Kisah Pilu Ibu Guritno, 20 Tahun Hidup Sebatang Kara Tanpa Air dan Listrik, Makan Dikirim Tetangga

Pantauan di lapangan, rumah milik Ibu Guritno tersebut layaknya rumah kosong yang tak berpenghuni. Rumah yang terbilang cukup luas dan berada tepat d

Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah)
Kondisi Rumah Ibu Guritno di di Komplek Sukamenak Indah, Blok H RT 06 RW 01, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang terbengkalai sejak 20 tahun lalu 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANDUNG - Kisah Ibu Guritno, nenek 70 tahun tinggal sebatang kara tanpa suplai air dan listrik di Komplek Sukamenak Indah, Blok H RT 06 RW 01, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Guritno tinggal sendirian di rumah pribadinya itu. 

Sehari-hari, Guritno mendapatkan belas kasih dari tetangganya.

Rumah pribadinya tidak terurus dan terbengkalai.

Pantauan di lapangan, rumah milik Ibu Guritno tersebut layaknya rumah kosong yang tak berpenghuni.

Rumah yang terbilang cukup luas dan berada tepat di hook jalan tersebut sangat mengkhawatirkan.

Pekarangan rumah miliknya mirip hutan rimba.

Ilalang setinggi satu meter tidak hanya tumbuh di halaman, namun juga menghiasi depan rumahnya.

Tak hanya itu, terdapat sebuah pohon besar yang sudah lama tumbang dan menimpa bagian samping rumah Ibu Guritno.

Kondisi bangunannya sangat mengkhawatirkan.

Bagian atap rumah terlihat sudah runtuh, gerbang garasi rumahnya pun rusak dan berdebu.

Terdapat dua buah kursi sofa di bagian teras rumahnya yang sudah hancur di makan usia.

Beberapa kaca jendela rumahnya pun sudah pecah.

Pemandangan bagian samping rumah Ibu Guritno juga tak kalah mengkhawatirkan.

Beberapa bungkus makanan terlihat berceceran.

Baca juga: Hidup Sebatang Kara Di rumah Reyot Putri Depresi Usai Orangtua Meninggal, Begini Bertahan Hidup

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved