Kisah Ibu Guritno Hidup Sebatang Kara

Awal Mula Ibu Guritno Hidup Sebatang Kara Tanpa Air & Listrik, Dulu Hidup Bahagia dengan Keluarga

Awal mula Ibu Guritno mengalami hidup sebatang kara ini diduga sejak sang suami meninggal dunia. ketiga anaknya pergi meninggalkannya pasca menikah.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube EKO PEDIA
Awal mula Ibu Guritno mengalami hidup sebatang kara ini diduga sejak sang suami meninggal dunia. ketiga anaknya pergi meninggalkannya pasca menikah. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kisah ibu Guritno, wanita paruh baya di Bandung hidup sebatang kara di rumah mewahnya tanpa listrik dan air menyita perhatian publik.

Diketahui, ibu Guritno sudah 20 tahun tinggal seorang diri di rumah di Komplek Sukamenak Indah, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.

Adapun awal mula Ibu Guritno mengalami hidup sebatang kara ini diduga sejak sang suami meninggal dunia.

Baca juga: Cerita di Balik Ibu Guritno Hidup Sebatang Kara Tanpa Air & Listrik, Suami Meninggal, 3 Anak Menikah

Ditambah lagi ketiga anaknya pergi meninggalkannya pasca menikah.

Menurut warga sekitar, dalam kesehariannya Ibu Guritno hanya berdiam diri di rumah.

Makanya saat ini jarang bersosialisasi dengan warga lain.

Selama bertahun-tahun pasokan makanan dan minuman selalu diberikan oleh tetangganya.

Tak jarang kebutuhan air pun dikirim oleh warga.

Pihaknya menjelaskan, awalnya wanita paruh baya tersebut tinggal dengan bahagia bersama suami dan anak-anaknya.

Namun semua berubah saat keduanya keluar dari perusahaan IPTN yang saat ini PTDI 2003 silam.

"Awal begitunya pas IPTN nya mau bangkrut. Soalnya biasanya mah suka barengan kalau kerja. Terus katanya si Ibu cemburu ke salah satu pegawai di sana. Sampai akhirnya suaminya meninggal," ungkap Wanda konten kreator, dilansir dari Youtube Wanda Kreatif.

Baca juga: Semoga Anak Saya yang Terakhir, Curhat Albert yang Anaknya Meninggal setelah Operasi Amandel

Sepeninggal suaminya, kondisi ekonomi Ibu Guritno semakin sulit.

Bahkan Ibu Guritno sempat dibawa berobat ke rumah sakit jiwa dan sempat sembuh.

Namun, belakangan kondisinya semakin menurun dan membuat kondisinya kembali kambuh.

"Kesini-kesini si ibu itu jadi makin sakit, anak-anaknya pun gak bisa apa-apa. Sempat ke RSJ 10 tahun ke belakang. Langsung sudah membaik, ada yang nanya juga menjawab biasa saja. Tapi makin ke sini lama-lama obatnya abis sendiri. Dulu mah kadang suka jalan keliling komplek sambil teriak-teriak. Tapi sekarang-sekarang mah nggak," ucapnya.

Pekerjaan Ibu Guritno Lansia Hidup Dirumah Mewah Tanpa Air dan Listrik, Pegawai BUMN Sebelum Depresi
Pekerjaan Ibu Guritno Lansia Hidup Dirumah Mewah Tanpa Air dan Listrik, Pegawai BUMN Sebelum Depresi (youtube/Eko Pedia)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved