Mati Batang Otak usai Operasi Amandel

Klarifikasi RS Kartika Husada Soal Bocah Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Akui Sesuai Prosedur

Pihak RS Kartika Husada kini memberikan klarifikasi soal bocah mati batang otak usai operasi amandel yang dijalani, akui sudah jalani sesuai prosedur

Tribun News / Kompas/FIRDA JANATI
Klarifikasi RS Kartika Husada Soal Bocah Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Akui Sesuai Prosedur 

Selanjutnya, dari penuturan Albert, dokter anestesi yang mengambil alih untuk menyadarkan kembali anaknya.

"Tetapi di saat itu anak saya terlihat kesusahan dalam mengambil napas karena terlihat anak saya berusaha mengambil napas lewat mulutnya sekitar tiga kali seperti orang mendengkur keras," jelas Albert.

"Setelah itu anak saya mengalami henti napas dan henti jantung," sambung Albert. Dokter anestesi dan perawat langsung melakukan resusitasi jantung dan memasang ventilator.

"Kemudian anak saya mengalami kejang-kejang yang hebat sampai harus ditidurkan kembali agar tidak mempengaruhi post-operasinya," ujar dia.

Albert menuturkan, sampai dengan hari Kamis (28/9/2023) kondisi A mengalami penurunan tingkat kesadaran.

"Di hari Jumat malam pihak dokter mendiagnosis anak saya sudah mati batang otak berdasarkan nilai GCS (Glasgow Coma Scale) anak saya," ucapnya.

Baca juga: Viral Video Wanita Teriak Minta Tolong di Dalam Mobil, Warga Sekitar Histeris

Penjelasan pihak RS berputar-putar Usai anaknya didiagnosis mata batang otak, Albert mempertanyakan hal itu ke pihak rumah sakit.

"Saya langsung ke RS dan menanyakan keadaan anak saya itu, saya bertemu dengan dokter anestesi, akan tetapi penjelasan dari dokter anestesi tidak jelas dan terkesan berputar-putar," jelas Albert.

Albert mengaku bahwa sampai saat ini dia belum mendapatkan kepastian penyebab sang anak bisa didiagnosis mati batang otak.

"Saya sampai saat ini tidak mendapatkan penyebab sebenarnya kenapa anak saya bisa henti napas dan henti jantung (usai operasi amandel)," ujar Albert.

"Kenapa supply oksigennya tidak sampai ke otaknya, ada bagian yang hilang disitu," sambung dia.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved