Bullying Siswa SMP di Cilacap

FF Korban Bullying Siswa SMP di Cilacap Kini Alami Sesak Nafas Akan Dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo

Menurut Guntar, FF mengalami sesak nafas sehingga kembali di rawat di RS Majenang dan bakal dirujuk.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
FF Korban Bullying Siswa SMP di Cilacap Kini Alami Sesak Nafas Akan Dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo 

Adapun mengenai motif pelaku merundung korban, Fannky mengungkapkan, kejadian itu diduga dilatarbelakangi tidak terimanya terduga pelaku lantaran korban mengaku-aku sebagai anggota kelompoknya.

Terduga pelaku berinisial MK (15) tersebut merupakan ketua kelompok bernama Barisan Siswa.
Di samping itu, korban diduga memakai nama Barisan Siswa untuk menantang kelompok lain.

"Dia sempat menantang ke luar. Akhirnya ketemu lah sama ketuanya Barisan Siswa (seperti) yang viral di video itu," jelasnya.

Selain MK, polisi juga mengamankan terduka pelaku lain berinisial WS (14).

Berdasarkan informasi terkini dari kepolisian, dua pelaku bullying di Cilacap telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dokter Ungkap Bahaya Tendangan di Kepala dan Perut Seperti Dialami Korban Bullying Siswa SMP Cilacap
Dokter Ungkap Bahaya Tendangan di Kepala dan Perut Seperti Dialami Korban Bullying Siswa SMP Cilacap (Kolase Tribunsumsel.com)

Baca juga: Dokter Ungkap Bahaya Tendangan di Kepala dan Perut Seperti Dialami Korban Bullying Siswa SMP Cilacap

Baca juga: Kelompok Barisan Siswa Disebut Polisi Jadi Motif Bullying Siswa SMP di Cilacap, Diserang 38 Kali

Dilaporkan kakak korban

Diberitakan sebelumnya, Wakapolresta Cilacap AKBP Dr Arif Fajar Satria menuturkan, pihaknya menerima laporan kasus tersebut dari Kapolsek Cimanggu pada Selasa (26/9/2023) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Laporan tersebut disampaikan keluarga korban dan kepala desa setempat.

Kakak korban melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Ia melaporkan bahwa adiknya menjadi korban kekerasan yang dilakukan teman sekolah.

"Jadi kakaknya ini menenggarai korban yang saat pulang sekolah banyak terdapat luka di bagian tubuhnya.

Kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian setempat, dan Kapolsek langsung melakukan kroscek," kata wakapolresta kepada TribunBanyumas.com

Setelah itu kata Arif, pihaknya pada malam hari langsung mengamankan pelaku yakni berinisial MK yang masih duduk di bangku kelas 9 SMPN 2 Cimanggu.

Pelaku MK selanjutnya diamankan pihak kepolisian di Mapolresta Cilacap untuk penyelidikan lebih lanjut.

Wakapolresta bahwa pihaknya akan tetap memproses kasus tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved