Bullying Siswa SMP di Cilacap

Kelompok 'Barisan Siswa' Disebut Polisi Jadi Motif Bullying Siswa SMP di Cilacap, Diserang 38 Kali

Publik masih bertanya, soal motif dari pembullying yang dilakukan oleh MK dkk, terhadap adik kelasnya yang diketahui berinisial FF.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Kelompok Bernama 'Barisan Siswa' Disebut Polisi Jadi Motif Bullying Siswa SMP di Cilacap 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus bullying yang terjadi di SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah kini masih terus menjadi perhatian publik.

Publik masih bertanya, soal motif dari pembullying yang dilakukan oleh MK dkk, terhadap adik kelasnya yang diketahui berinisial FF.

Kini polisipun memberikan keterangan resmi terkait kasus bullying tersebut.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto, telah mengungkapkan rincian tentang perundungan yang terjadi baru-baru ini di Cilacap.

Kejadian ini melibatkan seorang siswa yang diduga menjadi anggota kelompok "Barisan Siswa."

Perundungan tersebut menghebohkan masyarakat setelah sebuah video viral menunjukkan aksi kekerasan terhadap korban.

Menurut Fannky, perundungan ini terjadi ketika korban diduga mengaku sebagai anggota kelompok "Barisan Siswa" dan bahkan menggunakan nama kelompok tersebut untuk menantang kelompok lain.

"Dia sempat menantang ke luar. Akhirnya, dia bertemu dengan ketua 'Barisan Siswa' yang telah menjadi viral dalam video itu," ujarnya dalam pernyataannya pada Rabu (27/9/2023).

Namun, perlu diperhatikan bahwa kedua terduga pelaku perundungan ini masih di bawah umur.

Oleh karena itu, mereka akan diproses hukum dalam koridor sistem peradilan anak.

Wakapolresta Cilacap, AKBP Arief Fajar Satria, menjelaskan bahwa peristiwa perundungan terjadi pada Selasa (26/9/2023) setelah kakak korban, FF, melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Saat pulang sekolah, korban dilaporkan mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.

Dalam video perundungan yang beredar luas, terlihat seorang siswa yang mengenakan topi melakukan pemukulan dan tendangan terhadap korban.

Akibat serangan tersebut, korban sampai terjengkang.

Di sekitarnya, terlihat beberapa siswa lainnya, dan saat ada upaya untuk melerai, remaja dengan topi itu justru mengancam mereka.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved