Bullying Siswa SMP di Cilacap

Sosok MK Pelaku Bullying Siswa SMP di Cilacap, Ternyata Sering Berpindah-pindah Sekolah

Inilah sosok pelaku melakukan pembullyian dengan kekerasan fisik terhadap siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah. Masih duduk di bangku kelas 9.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
ig/terangmedia
Inilah sosok pelaku melakukan pembullyian dengan kekerasan fisik terhadap siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah. Masih duduk di bangku kelas 9. 

Dijelaskan Wakapolresta bahwa pihaknya akan tetap memproses kasus tersebut.

Meski begitu, proses hukum yang dijalankan tetap berpedoman terhadap UU sistem peradilan anak.

Pihaknya juga melakukan berbagai upaya preemtif dan preventif khususnya kepada sekolah.

"Itu menjadi PR khusus buat kita. Kapolsek langsung melakukan tindak lanjut bersama kepala sekolah," imbuhnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut. (TribunBanyumas.com)

Tanggapan Disdik

Kasus bullying siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah yang dilakukan oleh pelaku berinisil MK kepada FF disorot Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap.

Saat dikonfirmasi Tribunbanyumas.com, Kepala Dinas P & K Kabupaten Cilacap Sadmoko Danardono membenarkan bahwa insiden perundungan terjadi di SMP Negeri 2 Cimanggu.

Diketahui, kasus tersebut terungkap setelah video bullying berdurasi 4 menit 15 detik viral di media sosial.

Sadmoko Danardono mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan dengan melakukan pendampingan terhadap korban.

Hal ini diharap agar kasus perundungan yang diterjadi SMP N 2 Cimanggu itu bisa segera terselesaikan dengan tuntas.

"Kita dampingi dan penanganannya sedang dalam proses," kata Sadmoko Danardono, dilansir dari Tribunjateng.com, Rabu, (27/9/2023).

Sementara saat ini, kasus tersebut sedang dalam penanganan dari Polresta Cilacap.

"Iya benar, sekarang sedang ditangani oleh yang berwenang," katanya.

Diungkapkan Sadmoko bahwa pelaku perundungan serta penganiayaan itu merupakan siswa yang duduk di bangku kelas 9.

Sementara untuk korban adalah adik kelasnya yang duduk dibangku kelas 8.

Sadmoko juga berharap kasus serupa tidak kembali terjadi di Kabupaten Cilacap.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved