Bullying Siswa SMP di Cilacap
Sosok MK Pelaku Bullying Siswa SMP di Cilacap, Ternyata Sering Berpindah-pindah Sekolah
Inilah sosok pelaku melakukan pembullyian dengan kekerasan fisik terhadap siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah. Masih duduk di bangku kelas 9.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sosok pelaku melakukan pembullyian dengan kekerasan fisik terhadap siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah.
Diketahui, kasus bullying tersebut melibatkan siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah.
Pelaku berinisial MK ini juga merupakan kakak kelas korban di SMPN 2 Cimanggu, saat ini duduk di bangku kelas 9.
Sedangkan korban adalah FFsiswa yang duduk di bangku kelas 8.
Baca juga: Tindakan Disdik Soal Viral Kasus Bullying Siswa SMP di Cilacap, Dampingi Korban dan Pelaku Ditahan
Melansir Tribunjateng.com, Pelaku bully itu merupakan seorang siswa yang seringkali terlibat masalah.
Dia dikenal dengan inisial MK, seringkali berpindah-pindah sekolah.
Semula MK bersekolah di sebuah Pesantren daerah Tasikmalaya, namun sering kali kabur dari sekolah tersebut.
Setelahnya MK dipindahkan ke SMPN 4 Majenang, namun pihak sekolah menyerah terhadap perilaku K yang sering berkelahi.
Kemudian MK dipindahkan ke SMPN 2 Cimanggu.
Sayangnya, upaya tersebut terbukti sia-sia, karena sang anak masih sering menciptakan masalah.
Bahkan di lingkungannya, ia dan teman-temannya sering melakukan tindakan pencurian terhadap ikan milik penduduk setempat.
Pelaku MK sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Mapolresta Cilacap setelah dilaporkan oleh kakak korban.
Baca juga: Kalau Melerai, Berarti Nantang Saya, Ancaman Siswa SMP Cilacap saat Bully Adik Kelas jadi Tontonan
MK diamankan bersama kelima orang teman yang turut terlibat dalam perundungan FF.
MK melakukan penganiayaan di depan banyak teman-temannya.
Awalnya ia tampak merangkul korban yang duduk di sampingnya.
Setelah itu pelaku menarik baju korban lalu menendang perut korban hingga jatuh.
MK lalu memukul punggung korban dan memberikan ancaman.
“Misahke sing, gelut sekabehan! (Misahin aku, gelut semuanya),” teriak pelaku.
Mendengar hal itu, teman-teman pelaku diam tak berkutik.
Baca juga: Unggahan Terakhir Anak Perwira TNI AU Sebelum Tewas di Lanud Halim, Tulis Status Di Game Roblox
Sedangkan pelaku teres menganiaya korban bertubi-tubi.
Bahkan korban sudah tak kuasa menahan lagi dań terus dianiaya hinna terkapar.
Sedangkan pelaku sempat berpose bangga ke arah kamera setelah memukuli korban.
Kasus ini terbongkar setelah FF pulang sekolah dengan kondisi wajah luka.
Kakak FF lalu melaporkan kejadian yang menimpa adiknya ke polisi.
Motif Pelaku
Motif pelaku Kasus perundungan atau bullying dengan kekerasan fisik di Cilacap karena permasalahan sepele.
Pelaku anak atau anak yang berhadapan dengan hukum yang terlibat kasus ini telah dibawa polisi untuk dilakukan pemeriksaan.
Polisi pun mengungkapkan permasalahan yang terjadi hingga terjadi perbuatan yang tidak pantas yang dilakukan anak-anak, siswa SMP.
Wakapolresta Cilacap, AKBP Dr Arif Fajar Satria membeberkan bahwa pelaku yang juga ketua kelompok remaja merasa kesal kepada korban.
"Pelaku tidak terima, karena korban mengaku menjadi bagian anggota kelompok siswa sekolah lain," kata Arif Fajar Satria kepada TribunBanyumas.com.
Dijelaskan Wakapolresta bahwa pihaknya akan tetap memproses kasus tersebut.
Meski begitu, proses hukum yang dijalankan tetap berpedoman terhadap UU sistem peradilan anak.
Pihaknya juga melakukan berbagai upaya preemtif dan preventif khususnya kepada sekolah.
"Itu menjadi PR khusus buat kita. Kapolsek langsung melakukan tindak lanjut bersama kepala sekolah," imbuhnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut. (TribunBanyumas.com)
Tanggapan Disdik
Kasus bullying siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah yang dilakukan oleh pelaku berinisil MK kepada FF disorot Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap.
Saat dikonfirmasi Tribunbanyumas.com, Kepala Dinas P & K Kabupaten Cilacap Sadmoko Danardono membenarkan bahwa insiden perundungan terjadi di SMP Negeri 2 Cimanggu.
Diketahui, kasus tersebut terungkap setelah video bullying berdurasi 4 menit 15 detik viral di media sosial.
Sadmoko Danardono mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan dengan melakukan pendampingan terhadap korban.
Hal ini diharap agar kasus perundungan yang diterjadi SMP N 2 Cimanggu itu bisa segera terselesaikan dengan tuntas.
"Kita dampingi dan penanganannya sedang dalam proses," kata Sadmoko Danardono, dilansir dari Tribunjateng.com, Rabu, (27/9/2023).
Sementara saat ini, kasus tersebut sedang dalam penanganan dari Polresta Cilacap.
"Iya benar, sekarang sedang ditangani oleh yang berwenang," katanya.
Diungkapkan Sadmoko bahwa pelaku perundungan serta penganiayaan itu merupakan siswa yang duduk di bangku kelas 9.
Sementara untuk korban adalah adik kelasnya yang duduk dibangku kelas 8.
Sadmoko juga berharap kasus serupa tidak kembali terjadi di Kabupaten Cilacap.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Tribunsumsel.com
MK Pelaku Bullying
SMP Cilacap
Siswa SMP Cilacap Aniaya Teman
Motif Pelaku Bully Siswa SMP di Cilacap
Kondisi Korban Bullying Siswa SMP di Cilacap
Cilacap
Tak Ada Damai, Dua Pelaku Bullying Siswa SMP di Cilacap Bakal Segera Disidang, JPU Sudah Dipilih |
![]() |
---|
Kondisi Terkini FF Korban Bullying Siswa SMP di Cilacap, Akan Jalani Operasi, Kini Tahap Pemulihan |
![]() |
---|
Pj Bupati Cilacap Tegaskan 2 Pelaku Bullying Siswa SMP di Cilacap Tak Akan Dikeluarkan Dari Sekolah |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Bullying Siswa SMP di Cilacap Keluarga Tolak Berdamai, Status Pelaku Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Sosok Wuri Handayani Kepala SMPN 2 Cimanggu Cilacap, Syok Tahu Siswa Berprestasi Bully Adik Kelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.