Bocah Tewas saat Ambil Air Wudu

Sudah Ikhlas, Tangis Ibu Bocah 8 Tahun Tewas saat Ambil Wudu, Ingat Anak Minta Peluk dan Disuapi

Pihak keluarga G selaku bocah 8 tahun tewas tertimpa tembok saat ambil air wudu di Masjid Padang kini memaafkan pelaku, bongkar permintaan terakhir...

|
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
instagram/warungjurnalis / CCTV Masjid Raya/TribunPadang.com/Rezi Azwar
Keluarga Bocah 8 Tahun Tewas Tertimpa Tembok di Padang Maafkan Pelaku. Sang anak sempat minta peluk dan foto dengan adik sebelum meninggal 

"Jadi, yang membuat saya sempat kalam atau khilaf adalah melihat kondisi cucu saya. Sampai-sampai saya mengatakan hal yang tidak didengar," katanya.

Setelah kejadian, sempat datang Kapolsek Koto Tangah, Camat Koto Tangah, dan Lurah Lubuk Minturun melayat ke rumahnya.

Kapolresta Padang datang memberikan dukungan supaya keluarganya tabah dan menerimanya musibah ini.

Kombes Pol Ferry Harahap sempat menanyakan apakah sudah ada perdamaian antara kedua belah pihak.

"Saya sebagai kakek korban sudah mencabut laporan pengaduan ke Polisi," ujar Masrizal.

Selanjutnya Kapolresta Padang dan Walikota Padang memohon supaya dinding yang masih ada sebagian dirubuhkan saja, dan diperbaiki kembali agar tidak lagi.

"Sebagai kakek dari yang meninggal ini. Untuk masyarakat Indonesia, janganlah anak di bawah umur dikasih kendaraan. Itu akan mengakibatkan kejadian seperti contohnya yang dialami oleh cucu saya," katanya.

Masrizal memohon kepada setiap orang tua yang ada di Indonesia ini, janganlah dikasihkan sepeda motor kepada anak yang belum siap atau di belum cukup umur.

"Saya memohon kepada seluruh orang tua jang dikasih anak-anak sepeda motor, padahal belum berusia 17 tahun," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui jika G atau Gian meninggal dunia usai tertimpa tembok yang roboh akibat tertabrak motor yang dikendarai seorang pelajar SMP di Lubuk Minturun, Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat.

G tertimpa beton pembatas area parkiran yang tertabrak sepeda motor yang dikendarai oleh anak berseragam sekolah berwarna putih biru itu.

Dalam video rekaman CCTV yang beredar, peristiwa nahas ini terjadi pada Senin (18/9/2023) pukul 15.09 WIB.

Terlihat dua anak sedang berada di dekat keran air untuk berwudu.

Salah satu anak kemudian meninggalkan area tersebut, sementara yang satu masih mencuci tangannya.

Tiba-tiba, sepeda motor yang dikendarai seorang pelajar SMP menabrak tembok beton di area parkir yang berada tepat di atas tempat anak itu berwudu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved