Bocah Tewas saat Ambil Air Wudu
Janji Orangtua Pelaku ke Keluarga Bocah 8 Tahun Tewas Tertimpa Tembok Saat Wudu, Laporan Dicabut
Keluarga pelaku berinisial MHA sudah menyampaikan permintan maaf kepada keluarga Gian. berjanji bertanggung jawab membantu segala proses pemakaman
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM- Keluarga Gian, seorang bocah 8 tahun di Padang, Sumatera Barat, tewas saat mengambil air wudu di Masjid Raya Lubuk Minturun mencabut laporan kepada pelaku.
Sebelumnya, Pelaku(13) diamankan polisi Polresta Padang karena menabrakan sepeda motornya ke beton pembatas area parkiran yang menyebabkan tewasnya Gian.
Meski terisak tangis atas kepergian sang anak, Nova Desvita ibunda Gian mengaku sudah ikhlas memaafkan pelaku.
Baca juga: Alasan Ibu Bocah 8 Tahun Tewas saat Ambil Wudu Cabut Laporan Penabrak, Ikhlas Memaafkan
Pasalnya, pihak keluarga pelaku berinisial MHA itu sudah menyampaikan permintan maaf kepada keluarga Gian.
Adapun pihaknya berjanji bertanggung jawab membantu segala proses pemakaman Gian.
Sementara, Masrizal kakek korban, juga mengatakan telah mencabut laporan pengaduan yang sebelumnya dilaporkan ke Polresta Padang.
"Kalau masalah hukum sudah saya selesaikan dan saya cabut, dan seluruh keluarganya pada datang Magrib kemarin untuk meminta maaf," kata Masrizal.
Sebagai kakek dari korban, ia sudah memaafkan, sudah berdamai, dan sudah mencabut pengaduan ke Polisi.
Atas kejadian nahas itu, Masrizal berharap kedepannya pelaku bisa sadar.
"Untuk yang menabrak termasuk keluarga juga di kampung ini. Karena orang tua atau bapaknya saat masih muda bersama saya juga, dan kakeknya si pelaku juga sama saya juga," ujarnya.
Baca juga: Sosok G Bocah 8 Tahun di Padang Tewas saat Ambil Air Wudu, Murid TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun
Masrizal menyebutkan untuk anak yang menabrak dinding pembatas masjid tersebut merupakan anak yang baik juga.
"Pada saat musibah itu datang. Itu tidak tau saya, entah bagaimana bisa terjadi musibah itu. Yang saya ketahui tentang anak ini merupakan anak biasa, dan tidak suka ugal-ugalan," katanya.
Masrizal memohon kepada setiap orang tua yang ada di Indonesia ini, janganlah dikasihkan sepeda motor kepada anak yang belum siap atau di belum cukup umur.
"Saya memohon kepada seluruh orang tua jang dikasih anak-anak sepeda motor, padahal belum berusia 17 tahun," pungkasnya.

Seperti diketahui, Gian, seorang bocah 8 tahun di Padang, Sumatera Barat, tewas saat mengambil air wudu di Masjid Raya Lubuk Minturun.
Tribunsumsel.com
Bocah Meninggal saat Ambil Air Wudu
Bocah Tewas saat Ambil Air Wudu
Janji Orangtua Pelaku ke Keluarga Bocah 8 Tahun Te
Berita viral
Sumatera Barat
Permintaan Terakhir Bocah 8 Tahun Tewas Tertimpa Tembok Masjid, Manja ke Orangtua: Minta Ditemani |
![]() |
---|
Keseharian MHA Siswa SMP Tabrak Beton Tewaskan Bocah 8 Tahun Saat Wudu, Tak Pernah Ugal-ugalan |
![]() |
---|
Alasan Polisi Tak Bisa Cabut Laporan Siswa SMP Standing Motor Tewaskan Bocah, Bukan Delik Aduan |
![]() |
---|
Keseharian Bocah 8 Tahun Tewas saat Ambil Wudu Tertimpa Tembok, Banyak Teman, Rajin Mengaji |
![]() |
---|
Nasib MHA Siswa SMP Tabrak Beton Tewaskan Bocah 8 Tahun, jadi Tersangka, Laporan Tak Bisa Dicabut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.