Bocah Tewas saat Ambil Air Wudu
Keseharian Bocah 8 Tahun Tewas saat Ambil Wudu Tertimpa Tembok, Banyak Teman, Rajin Mengaji
Terungkap keseharian dari bocah 8 tahun yang tewas tertimpa tembok saat ambil air wudu di Masjid di Padang, dikenal sosok yang ceria dan banyak teman
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Sebagai kakek dari korban, ia sudah memaafkan, sudah berdamai, dan sudah mencabut pengaduan ke Polisi.
Namun ia berharap dari kejadian pilu ini agar pelaku bisa menyadari kesalahannya.
"Untuk yang menabrak termasuk keluarga juga di kampung ini. Karena orang tua atau bapaknya saat masih muda bersama saya juga, dan kakeknya si pelaku juga sama saya juga," ujarnya.
Baca juga: Jejak Karier Yadi Sembako Sebelum jadi Artis, Pernah Jadi Sopir Parto & Eko Patrio, Kini Dipolisikan
Baca juga: Segini Harga Makanan di Warung Nyak Kopsah Bang Madun, Dikritik Food Vlogger Aa Juju Terlalu Mahal

Selain itu, Masrizal mengatakan jika ia mendapatkan informasi dari istrinya pada saat sedang bekerja bersama dengan orang tua laki-laki korban.
Nenek korban meminta suaminya untuk melihat cucunya atau korban di Rumah Sakit Siti Rahmah.
Dikarenakan adanya perasaan tidak enak, Masrizal bersama dengan orang tua laki-laki dari korban berangkat ke Rumah Sakit Siti Rahmah.
"Sempat saya khilaf, karena disangka cucu saya ini tertabrak atau dijahati seseorang. Selanjutnya cucu saya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, dan dinyatakan meninggal dunia saat Magrib," ujar Masrizal.
Diketahui, korban meninggal akibat mengalami luka robek di kepala, leher patah, dan tangan kiri patah.
"Jadi, yang membuat saya sempat kalam atau khilaf adalah melihat kondisi cucu saya. Sampai-sampai saya mengatakan hal yang tidak didengar," katanya.
Atas peristiwa yang menimpa sang cucu, Masrizal mengingatkan agar masyarakat jangan mudah saja memberikan izin bagi anak di bawah umur untuk membawa sepeda motor.
"Sebagai kakek dari yang meninggal ini. Untuk masyarakat Indonesia, janganlah anak di bawah umur dikasih kendaraan. Itu akan mengakibatkan kejadian seperti contohnya yang dialami oleh cucu saya," katanya.
Masrizal memohon kepada setiap orang tua yang ada di Indonesia ini, janganlah dikasihkan sepeda motor kepada anak yang belum siap atau di belum cukup umur.
"Saya memohon kepada seluruh orang tua jang dikasih anak-anak sepeda motor, padahal belum berusia 17 tahun," pungkasnya.

Polisi Sebut Laporan Tak Bisa Dicabut
Meski keluarga korban, G alias Gian sudah memaafkan dan mengaku akan mencabut laporan terhadap pelaku, pihak Polresta Padang justru tetap melanjutkan proses hukum terhadap remaja standing motor yang tewaskan seorang anak lagi berwudhu di Padang.
Bocah Tewas saat Ambil Air Wudu
Wudu
Bocah Meninggal saat Ambil Air Wudu
Tewas saat Ambil Air Wudu
Tribunsumsel.com
Permintaan Terakhir Bocah 8 Tahun Tewas Tertimpa Tembok Masjid, Manja ke Orangtua: Minta Ditemani |
![]() |
---|
Keseharian MHA Siswa SMP Tabrak Beton Tewaskan Bocah 8 Tahun Saat Wudu, Tak Pernah Ugal-ugalan |
![]() |
---|
Janji Orangtua Pelaku ke Keluarga Bocah 8 Tahun Tewas Tertimpa Tembok Saat Wudu, Laporan Dicabut |
![]() |
---|
Alasan Polisi Tak Bisa Cabut Laporan Siswa SMP Standing Motor Tewaskan Bocah, Bukan Delik Aduan |
![]() |
---|
Nasib MHA Siswa SMP Tabrak Beton Tewaskan Bocah 8 Tahun, jadi Tersangka, Laporan Tak Bisa Dicabut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.