Bocah Tewas saat Ambil Air Wudu

Janji Orangtua Pelaku ke Keluarga Bocah 8 Tahun Tewas Tertimpa Tembok Saat Wudu, Laporan Dicabut

Keluarga pelaku berinisial MHA sudah menyampaikan permintan maaf kepada keluarga Gian. berjanji bertanggung jawab membantu segala proses pemakaman

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Tribunpadang.com/Rezi Azwar
Masrizal saat memperlihatkan foto cucunya Gian (8) yang tewas gegara remaja standing motor. Keluarga pelaku berinisial MHA sudah menyampaikan permintan maaf kepada keluarga Gian. berjanji bertanggung jawab membantu segala proses pemakaman 

Firasat Ibu Sebelum Anak Meninggal

Keluarga korban mengungkap firasat sebelum G tewas dalam peristiwa tembok hancur ditabrak anak SMP.

Nova Desvita, orang tua korban, mengatakan bahwa korban merupakan anak yang dikenal dengan sifat yang baik, ceria, dan rajin pergi mengaji ke masjid.

Ia bercerita, sebelum meninggal anaknya sempat membuat kenangan yang masih segar di ingatannya.

Saat itu G sempat meminta dipeluk, disuapi hingga berfoto dengan adiknya.

"Dia minta untuk dimandikan, disuapin, digosokkan kaki, digosokkan punggungnya, minta jajan, minta ditemani pipis, membagi makanan dengan adiknya," kata Nova.

Dengan berurai air mata, Nova mengingat anaknya tidak pernah berperilaku seperti itu sebelumnya.

Ia mengingat, anaknya biasanya akan marah kalau kue atau makanannya diminta oleh adiknya dan tidak mau mengalah.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved