Bocah Tewas saat Ambil Air Wudu

Janji Orangtua Pelaku ke Keluarga Bocah 8 Tahun Tewas Tertimpa Tembok Saat Wudu, Laporan Dicabut

Keluarga pelaku berinisial MHA sudah menyampaikan permintan maaf kepada keluarga Gian. berjanji bertanggung jawab membantu segala proses pemakaman

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Tribunpadang.com/Rezi Azwar
Masrizal saat memperlihatkan foto cucunya Gian (8) yang tewas gegara remaja standing motor. Keluarga pelaku berinisial MHA sudah menyampaikan permintan maaf kepada keluarga Gian. berjanji bertanggung jawab membantu segala proses pemakaman 

Gian tertimpa beton pembatas area parkiran yang tertabrak sepeda motor yang dikendarai oleh anak SMP berseragam sekolah berwarna putih biru.

Akibat perbuatanya, Pelaku(13) diamankan polisi Polresta Padang.

Meski demikian, polisi belum menetapkannya sebagai tersangka.

Disisi lain, pihak keluarga Gian telah mencabut laporan ke polisi untuk membebaskan pelaku beserta motornya.

Sebelumnya diketahui jika G atau Gian meninggal dunia usai tertimpa tembok yang roboh akibat tertabrak motor yang dikendarai seorang pelajar SMP di Lubuk Minturun, Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat.

G tertimpa beton pembatas area parkiran yang tertabrak sepeda motor yang dikendarai oleh anak berseragam sekolah berwarna putih biru itu.

Dalam video rekaman CCTV yang beredar, peristiwa nahas ini terjadi pada Senin (18/9/2023) pukul 15.09 WIB.

Terlihat dua anak sedang berada di dekat keran air untuk berwudu.

Salah satu anak kemudian meninggalkan area tersebut, sementara yang satu masih mencuci tangannya.

Tiba-tiba, sepeda motor yang dikendarai seorang pelajar SMP menabrak tembok beton di area parkir yang berada tepat di atas tempat anak itu berwudu.

Baca juga: Viral Bocah 8 Tahun di Padang Tewas saat Ambil Air Wudu, Tertimpa Bangunan Roboh Ditabrak Anak SMP

Akibatnya, beton tersebut roboh dan menimpa Gian yang masih berada di area wudu.

Kejadian ini pun lantas mengejutkan warga sekitar.

Salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan, anak tersebut baru saja menemani temannya jajan di warung sebelah masjid sebelum kejadian tersebut.

Setelah itu, korban dan temannya kembali ke masjid, namun tidak lama kemudian terdengar suara beton roboh.

Warga yang melihat kejadian ini merasa terkejut karena ternyata ada seorang anak yang tertimpa beton, dan tidak ada yang berani mengangkatnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved