Berita Palembang

GCM Edukasi Politik Ke Pemilih Pemula di Palembang, Ajak Warga Tolak Politik Uang

GCM Edukasi Politik Ke Pemilih Pemula di Palembang, Ajak Warga Tolak Politik Uang

TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
Jalan sehat dan senam gembira sekaligus mengedukasi tentang gerakan cerdas memilih untuk pemula diadakan RRI Palembang, Minggu (3/9/2023) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Untuk menggaungkan menjadi pemilih cerdas melalui Program Gerakan Cerdas Memilih (GCM) 2023, RRI Palembang mengadakan kegiatan jalan sehat dan senam gembira di Halaman RRI Palembang, Minggu (3/9/2023).

Jalan sehat yang diikuti ratusan peserta dari mahasiswa, komunitas perempuan dan komunitas disabilitas dilepas langsung oleh Kepala Stasiun RRI, Palembang, Rahma Juwita.

Tidak hanya jalan sehat, kegiatan untuk menyukseskan Pemilu 2024 itu diisi dengan senam sehat gembira, kuis dan games bertabur hadiah.

"Ini GCM yang ke empat kalinya dan saya yakin para pemilih pemula sudah cerdas dalam menentukan pilihannya pada pesta demokrasi 14 Februari 2024," kata Rahma.

Baca juga: Update Kasus Bayi 3 Hari Meninggal Usai Disuntik Bidan di Ogan Ilir, Polisi Panggil 6 Saksi

Menurutnya, GCM kali ini juga sangat spesial karena diawali dengan jalan sehat dan senam gembira. Selain itu, pelaksanaannya secara serentak dilakukan di seluruh Satker RRI di Indonesia.

Masih kata Rahma, Pemilu 2024 sudah semakin dekat dan RRI sebagai lembaga penyiaran publik memiliki tugas untuk memberikan informasi dan edukasi politik kepada masyarakat khususnya kepada pemilih pemula.

"Informasi dan edukasi ini tidak hanya dalam bentuk off air tapi juga on air, mulai dari dialog interaktif, spot promo, filler dan ILM (Iklan Layanan Masyarakat) mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas," katanya.

Seperti tiga kegiatan serupa sebelumnya, kali ini RRI Palembang juga berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu dalam memberikan edukasi seputar pemilu. 

Ketua KPU Sumatera Selatan, Amrah Muslimin mengungkapkan, salah satu edukasi yang harus disampaikan kepada pemilih terkait pentingnya menolak praktek money politic (politik uang).

"Kita harus memulai gerakan anti money politic karena itu akan menghancurkan demokrasi. Kalau ditanya apa itu racun demokrasi ya money politik," cetusnya.

Menurut Amrah, yang namanya pemilih cerdas adalah mereka yang berani mengatakan tidak kepada money politic.

Pada kesempatan itu Amrah juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka pada hari pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024. 

"Pilih presiden versi hatimu, pilih anggota DPR versi hatimu, pilih anggota DPRD versi hatimu dan pilih anggota DPD versi hatimu. Mudah-mudahan kita akan mendapat pemimpin dan wakil yang terbaik," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved