Berita Palembang
Pemkot Palembang Bakal Perbaiki Jalan Setapak Bertiang di Kalidoni Palembang, 5-6 Bulan Selesai
Diakuinya, jembatan jalan setapak bertiang ini sudah tak layak, sehingga akan diperbaiki mengingat bagian badan jalan yang dicor patah.
Penulis: Mat Bodok | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Sripoku.com, Palembang mbd
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Walikota Palembang, Ratu Dewa meninjau jembatan jalan setapak bertiang di Jalan Mayor Zen, Lorong Tanjungan Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni Kota Palembang, yang viral di media sosial.
Ratu Dewa bersama jajaran memastikan jembatan jalan setapak bertiang yang menghubungkan Sekolah Dasar (SD) Negeri 192 Palembang di Sei Lais, dan pemukiman warga akan segera diperbaiki dalam waktu 5-6 bulan secara permanen.
"Ya, jembatan jalan setapak bertiang ini akan dikerjakan dalam waktu 5-6 bulan. Sementara waktu akan dibuat jembatan darurat dulu," kata Ratu Dewa dihadapan para guru dan perwakilan warga sekitar, Rabu (27/8/2025).
Diakuinya, jembatan jalan setapak bertiang ini sudah tak layak, sehingga akan diperbaiki mengingat bagian badan jalan yang dicor patah.
Begitu juga dengan tiang penyangga jembatan harus diperkokoh lagi, agar bisa menampung beban hasil petani yang dibawah melalui atas jembatan.
"Ibu Videoke jembatan ini, ya tidak apa-apa, jembatan ini segera akan dibangun, sementara akan dibuat jembatan darurat dulu agar anak sekolah dan warga bisa melintas," ucapnya.
Baca juga: Warga Resah, Jalan Setapak Bertiang di Kalidoni Palembang Patah, Membahayakan Pengguna Jalan
Baca juga: Kecamatan Tulung Selapan OKI Kebagian Dana Rp 30 M, Untuk Perbaikan Sejumlah Jalan
Ayu warga Lorong Tanjungan Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni meminta maaf kepada Walikota Palembang Ratu Dewa, karena atas dirinya yang berkomentar di video mengenai keprihatinan jembatan jalan setapak bertiang yang sudah tidak layak lagi sebagai alat penyebrangan.
"Saya minta maaf kepada lapisan pemerintah yang telah membuat viral jembatan jalan setapak bertiang di Lorong Tajungan Sei Lais," ucap Ayu yang juga selaku Ketua Sulam Angkinan, sehingga di wilayahnya disebut dengan Kota Wisata.
Diakui warga sekitar bahwa, jembatan jalan setapak bertiang yang membentang aliran Sei Lais dari air pasang Sungai Musi, sering menelan korban jatuh dari jembatan yang disebabkan jembatan tidak ada pagar pengaman dibagian sisi kiri dan kanan.
"Sudah banyak warga menjadi korban jatuh dari jembatan. Sehingga warga khawatir apabila terjadi pada anak-anak sekolah," timpal Ayu yang berterima kasih kepada Walikota Palembang Ratu Dewa yang gercep dalam segala bidang.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Masih Dijabat Plt, Posisi Dirut RSUD Palembang Bari dan Kasat Pol PP Masih Tunggu Persetujuan BKN |
![]() |
---|
Ratusan Pelajar di Palembang Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Paling Banyak Alami Masalah Gigi |
![]() |
---|
Kedai Sedolor, Rekomendasi Tempat Mancing di Palembang Sambil Nikmati Indahnya Jembatan Ampera |
![]() |
---|
Tipu 17 Calon Jemaahnya, Dirut Biro Perjalanan Umrah di Palembang Dituntut 7,5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Jadi Perantara Jual Beli 7,1 Kg Sabu dan 47 Ribu Ekstasi di Palembang Kini Dituntut Hukuman Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.