Paspampres Culik Pemuda Aceh

Di Balik Jeruji Besi, Praka RM Cs hanya Jawab Menyesal Bunuh Imam Masykur, Padahal Ditanya Motif

Saat itu ketiganya ditemui anggota DPD RI, H Sudirman atau Haji Uma dan anggota DPR RI, Fadhlullah SE atau Dek Fad, Jumat (1/9/2023).

Editor: Weni Wahyuny
youtube/KOMPASTV
Ini Tampang 3 Oknum TNI Aniaya Imam Masykur Pria Aceh Hingga Tewas yakni Praka J, Praka HS serta Praka RM. Mereka mengaku menyesal membunuh Imam Masykur 

TRIBUNSUMSEL.COM – Menyesal, itulah pengakuan oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka RM dan rekannya sesama anggota TNI, Praka HS dan Praka J dalam kasus penganiayaan Imam Masykur hingga tewas.

Ungkapan penyesalan itu diungkap ketiganya di balik jeruji besi sel tahanan Pomdan Jaya.

Saat itu ketiganya ditemui anggota DPD RI, H Sudirman atau Haji Uma dan anggota DPR RI, Fadhlullah SE atau Dek Fad, Jumat (1/9/2023).

Untuk diketahui, ketiga pelaku merupakan anggota aktif militer yang berbeda kesatuan.

Praka Riswandi Manik merupakan anggota Ta Walis 3/3/11 Ki C Walis Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.

Sementara Praka HS adalah anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat.

Sedangkan Praka J merupakan anggota TNI di Kodam Iskandar Muda Aceh.

Kedatangan Haji Uma dan Dek Fad mewakili Forum Bersama (Forbes) DPR/DPD RI asal Aceh untuk berbicara secara langsung dengan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar dan Kapendam Jaya Letkol Inf Herbert Andi Amino Sinaga, terkait dengan kasus penculikan dan penganiayaan warga Aceh, Imam Masykur (25) hingga meninggal dunia oleh tiga oknum TNI tersebut.

Pertemuan tersebut berlangsung hampir tiga jam.

Baca juga: Respon Presiden Jokowi Soal Oknum Paspampres Aniaya Imam Masykur Hingga Tewas: Sama di Mata Hukum

Dek Fad dan Haji Uma juga sempat berbicara dengan para pelaku dari dalam sel tahanan.

Ketiga pelaku ditahan di Pomdam Jaya untuk menjalani proses penyelidikan secara intensif dan mendalam.

Haji Uma pun menanyakan alasan motif mereka menculik hingga menghabisi nyawa Imam Masykur secara sadis.

“Mereka (pelaku) cuma menjawab ‘saya menyesal’. Tidak ada di antara tiga pelaku ini mengatakan ‘saya tidak ikut membunuh’,” sebutnya.

Senator DPR RI itu mengatakan, kasus ini betul-betul sedang ditangani serius dan masih dilakukan pendalamam oleh Pomdam Jaya.

Hingga saat ini juga, hasil autopsi terhadap korban Imam Masykur belum keluar.

Baca juga: Cari Kontak Keluarga, LPSK & Komnas HAM Siap Lindungi Keluarga Imam Masykur Korban Oknum Paspampres

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved