Bentrok di Perbatasan Banyuasin dan Muba
Alasan Warga Desa Paldas Banyuasin Geruduk Tambang Batubara di Tanjung Agung Barat, Pernah Demo
Terungkap alasan warga Desa Paldas Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin geruduk lokasi tambang batubara di Tanjung Agung Barat
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Terungkap alasan warga Desa Paldas Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin geruduk lokasi tambang batubara di Tanjung Agung Barat di perbatasan Banyuasin dan Musi Banyuasin, Jumat (1/9/2023) kemarin.
Mereka warga Desa Paldas bersama aktivis sebelumnya ternyata sempat demo aksi damai menolak aktivitas tambang batubara tersebut pada 10 Juli 2023 lalu.
Penolakan ini dilakukan, karena dari awal keberadaan tambang batubara ini sama sekali tidak ada sosialisasi terhadap masyarakat yang tinggal tidak jauh dari lokasi tambang.
Masyarakat sempat mempertanyakan dampak lingkungan baik jangka pendek, menengah dan panjang dengan adanya tambang batubara.
Selain itu, adanya tambang ini juga membuat jalan di lahan persawahan milik rusak serta terancam gagal panen.
Baca juga: Satu Lagi Rumah Adelia Putri Salma Selebgram Palembang Disegel Polisi, Istri Bandar Narkoba
Ekosistem ikan yang ada di sungai juga menjadi terganggu, sehingga merugikan warga sekitar. Adanya tambang batubara, dinilai warga banyak membawa dampak negatif tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga bagi lingkungan.
Warga sempat meminta aktivitas operasional tambang batubara agar segera dihentikan. Jangan sampai warga tersulut emosi, sampai mendatangi lokasi tambang.
Warga sebelumnya sudah melayangkan surat kepada Gubernur Sumsel terkait keluhan masyarakat, dan ditindaklanjuti dengan diadakan rapat di ESDM Provinsi Sumsel. Dari rapat itu, pihak perusahaan malah tidak hadir sehingga tidak ada kejelasan.
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra mengungkapkan bila ini perlu diluruskan kepada masyarakat bila bukan terjadi bentrok antar warga di perbatasan Kabupaten Banyuasin dan Muba.
"Perlu dijelaskan, ini bukan bentrok tetapi warga Desa Paldas mendatangi lokasi tambang. Mungkin, ada keinginan mereka yang tidak direspon pihak perusahaan, sehingga terjadilah pengerusakan aset perusahaan," katanya, Sabtu (2/9/2023).
Lanjut Ferly, hingga saat ini pihaknya masih berada di lokasi untuk melakukan pengamanan dan juga penyelidikan. Selain itu, melakukan patroli untuk meredam agar tidak ada aksi balasan dari warga Desa Tanjung Agung Barat yang salah satu warganya menjadi korban penganiayaan.
"Hingga saat ini di lokasi kondusif dan dipastikan tidak ada kegiatan lanjutan apapun. Saya dan personil juga tetap stanby di lokasi," katanya.
Sopir Truk Luka Ringan
Diberitakan sebelumnya, dugaan bentrok terjadi di perbatasan Banyuasin-Muba, antara diduga sejumlah warga Desa Paldas Kabupaten Banyuasin dan pihak penambang batubara di tambang batubara Tanjung Agung Barat, Jumat (1/09/2023) sekira pukul 16.00 WIB.
Informasi yang diperoleh, dugaan bentrokan ini dipicu lantaran diduga pihak perusahaan batubara tidak memberikan respon terkait permintaan warga Desa Paldas.
Diduga, warga yang datang dan tidak diberikan respon dari pihak perusahaan, terpicu emosi dan terjadilah bentrok dengan pekerja yang ada di lokasi tambang.
Tak ada korban jiwa dalam bentrok ini.
Namun ada satu orang warga Desa Tanjung Agung Barat Muba yang merupakan sopir dump truck pekerja tambang mengalami luka ringan.
Dua unit kendaraan yang ada di lokasi yakni dump truck dan mobil double cabin menjadi sasaran warga hingga mengalami rusak berat setelah dibakar warga.
Kades Paldas Aidil terkait dugaan bentrokan ini, saat ini belum bisa dikonfirmasi.
Sedangkan Camat Rantau Bayur Saiful menuturkan, ia tidak mengetahui secara detil penyebab terjadinya dugaan bentrok.
"Silahkan langsung ke kades, Kapolsek atau Polres langsung. Nanti salah statmen, tunggu saja dari aparat kepolisian," katanya singkat, Sabtu (2/9/2023).
Baca berita lainnya langsung dari google news
Bentrok di Perbatasan Banyuasin dan Muba
Warga Desa Paldas Geruduk Tambang Batubara
Warga Paldas Banyuasin
Desa Paldas Banyuasin
Berita Banyuasin Terbaru
Tribunsumsel.com
| Warga Geruduk Tambang Batubara di Perbatasan Banyuasin-Muba, Begini Kata Polisi |
|
|---|
| Perusahaan Langgar Kesepakatan, Warga Desa Paldas Banyuasin Geruduk Tambang Batubara |
|
|---|
| Penjelasan Kapolres Banyuasin Soal Peristiwa di Perbatasan Banyuasin-Muba, Sebut Bukan Bentrok |
|
|---|
| Dugaan Bentrok di Perbatasan Banyuasin-Muba, Diduga Sejumlah Warga Paldas dengan Penambang Batubara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Warga-Desa-Paldas-Kecamatan-Rantau-Bayur-Banyuasin-geruduk-lokasi-tambang-batubara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.