Paspampres Culik Pemuda Aceh

Pesan Terakhir Imam Masykur ke Kekasih Yuni Maulida Sebelum Diculik dan Dianiaya 3 Oknum TNI, Pilu

Pesan terakhir Imam Masykur sebelum diculik dan dianaya tiga oknum TNI diungkap Yuni Maulia sang kekasih.Yuni bercerita, Imam berencana melamarnya k

Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribun Jakarta
Yuni Maulida masih ingat pesan yang dikirimkan kekasihnya, Imam Masykur sebelum menjadi korban penculikan tiga oknum TNI 

Perihal sosok mendiang Imam, Agus mengaku kenal baik.

"Dia (Imam) ngontrak sekitar tiga bulanan, belum lama. Anaknya dekat sama anak-anak (warga sekitar)," ucap Agus.

Soal kecurigaan bahwa Imam menjual obat terlarang alih-alih kosmetik, Agus ragu.

Sebab selama ini yang datang ke toko kosmetik Imam adalah perempuan yang hendak membeli make up dan perlengkapan khas wanita.

"Kebanyakan yang datang ke sini cewek-cewek. Dia emang jualan kosmetik. Karena cewek yang turun dari mobil beli perawatan wanita, bedak gitu. Tapi kalau lebih dari itu (obat terlarang) saya enggak tahu," ungkap Agus.

Selain itu, Imam juga dikenal sebagai sosok yang berhati mulia dan gemar sedekah.

"Dia (Imam) dikenal baik. Dia kalau setiap hari Jumat suka ngasih nasi bungkus, dia beli tujuh atau sepuluh, dia kasih anak-anak, bilangnya jumat berkah," kata Agus.

Sebelumnya terkait isu korban menjual obat-obatan terlarang, pihak Pomdam Jaya mengurai penjelasan.

Tetangga mengurai cerita detik-detik penculikan yang dialami Imam Masykur oleh oknum Paspampres. Sosok Imam Masykur dikenal sebagai pemuda berhati mulia di lingkungannya
Tetangga mengurai cerita detik-detik penculikan yang dialami Imam Masykur oleh oknum Paspampres. Sosok Imam Masykur dikenal sebagai pemuda berhati mulia di lingkungannya ((kolase Instagram/Tribunbogor))

Dalam siaran pers pada Selasa (29/8/2023) kemarin, Kepala Dispenad (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari menceritakan kronologi kejadian.

Mulanya kasus dugaan pembunuhan Imam Masykur tersebut terjadi diawali dengan penculikan oleh komplotan Praka Riswandi Manik.

Mereka adalah Praka Riswandi Manik, Praka HS, Praka J, dan tiga warga sipil termasuk kakak ipar Praka Riswandi.

"Ini berawal dari dugaan penculikan, pemerasan, dan penganiayaan yang kemudian menimbulkan terjadinya kematian dari korban. Untuk pasal nanti masih dalam proses diskusi antara penyidik dari pihak (TNI)," ujar Brigjen TNI Hamim Tohari.

Terkait isu korban menjual obat terlarang, pihak Pomdam Jaya masih mendalaminya.

Penyidik pun telah memeriksa sejumlah saksi perihal kasus tersebut.

"Kami dalami lagi korban ini apa saja jualan obat terlarangnya. Delapan orang kami periksa dari keluarga, korban yang pada kejadian awal ini diculik. Warga sekitar sempat memberikan perlawanan, keluarganya kemudian saksi lain yang dalam proses penculikan menjadi korban," kata Brigjen TNI Hamim Tohari

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved