Paspampres Culik Pemuda Aceh

Sosok MS Warga Sipil Terlibat Kasus Penganiayaan Imam Masykur hingga Tewas, Kakak Ipar Praka RM

Inilah sosok MS warga sipil yang ternyata kakak ipar Praka RM terlibat kasus penculikan dan penganiayaan Imam Masykur warga Aceh hingga tewas...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
The Guardian/YouTube KompasTV
(kiri) ilustrasi warga sipil dipenjara dan para tersangka kasus penculikan dan penganiayaan Imam Masykur. Sosok MS terlibat kasus penganiayaan tersebut. Ia merupakan seorang warga sipil kakak ipar dari PRaka M 

Informasi yang dihimpun, mereka sempat mengaku kepada warga sekitar sebagai polisi ketika membawa Imam.

Namun karena permintaan tebusan tersebut tidak dikabulkan, Imam terus dipukuli di antaranya di bagian punggung.

Video yang diduga penganiayaan terhadap Imam tersebut juga tersebar di media sosial.

Dalam video beredar, tampak seorang pemuda yang diduga Imam Masykur mengerang kesakitan karena punggungnya dipukul berulang kali menggunakan sebuah alat.

Bahkan di video lain yang beredar punggung pemuda tersebut tampak telah terluka dan berlumuran darah.

Pemuda tersebut juga terdengar mengucapkan kalimat dengan bahasa daerah sambil menangis.

Pemuda tersebut meminta agar keluarganya mengirimkan uang Rp50 juta sambil menangis.

Baca juga: Kini Diberi Beasiswa Richard Lee, Inilah Masa Lalu Derlin Penjual Kue, Jual Kelinci untuk Modal

Baca juga: Sosok Praka J Oknum TNI Diduga Terlibat Bersama Praka RM Oknum Paspampres Aniaya Imam hingga Tewas

Motif Paspampres dan Tiga Anggota TNI Culik Hingga Bunuh Imam Masykur, Sulit Ekonomi Berharap Tebusan
Motif Paspampres dan Tiga Anggota TNI Culik Hingga Bunuh Imam Masykur, Sulit Ekonomi Berharap Tebusan (Ilustrasi Tribun Network / Kompas.com)

Korban Lain

Tak hanya Imam Masykur (25), ada korban lain yang juga diculik dan dianiaya oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dkk.

Korban lain itu adalah H, teman dari almarhum Imam Masykur.

Fakta baru itu diungkap oleh Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar dalam konferensi pers di Pomdam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).

"Sebenarnya yang diculik itu dua orang tapi yang satu dilepas di sekitar tol Cikeas," katanya.

Imam dan H diketahui sama-sama merupakan pedagang obat di lokasi yang sama.

Irsyad mengatakan tiga anggota TNI tersebut melepaskan H karena saat itu kondisi fisik H sudah parah setelah dilakukan penganiayaan.

"Itu dilepas karena mendapati korban kondisinya sudah agak (parah), napas juga susah karena ketakutannya, 'korban kita lepas'. Nah, itu kita periksa sebagai saksi," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved