Paspampres Culik Pemuda Aceh
Pekerjaan Yuni Mauliza Calon Istri Imam Masykur Korban Penganiayaan Oknum Paspampres, Caleg
Terungkap pekerjaan Yuni Maulida kekasih Imam Masykur yang tewas dianiaya Pasmpampres dan anggota TNI.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap pekerjaan Yuni Mauliza kekasih Imam Masykur yang tewas dianiaya Pasmpampres dan anggota TNI.
Kehilangan orang yang disayang tentu sangat menyisahkan kesedihan yang mendalam.
Apalagi dikabarkan Yuni dan Imam rencananya akan segera melangsungkan pernikahan.
Namun takdir berkata lain, Yuni harus mengikhlaskan kepergian kekasih yang tewas dianiaya oleh oknum Pasmpampres dan anggota TNI.
Kendati begitu, sosok kekasih Imam Masykur ini sontak jadi sorotan.
Bahkan tak sedikit yang penasaran dengan profesinya.
Lantas apakah pekerjaannya ?

Menurut unggahan Instagram @aceh.viral diketahui Yuni Mauliza merupakan kader Partai Demokrat Kabupaten Bireuen.
Untuk kontestasi Pileg 2024 mendatang, ia diketahui mendaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg) Dapil 5 Bireuen, meliputi Kecamatan Jeunib, Peudada dan Peulimbang.
Yuni yang saat ini berusia 23 diketahui menempuh pendidikan di Univesitas Almuslim Bireuen.
Yuni Mauliza terpantau aktif di media sosial, ia juga kerap membagikan aktivitasnya.
Terbaru ia juga mengunggah momen mengantarkan sang kekasih ke tempat peristirahatan terakhir.
Terlihat Yuni berada disamping peti tengah memeluknya dan menangis pilu.
Bahkan diceritakan Yuni bahwa Imam Musykur sempat mengungkapkan janji ketika pulang ke Aceh akan melamar dirinya.
Namun takdir berkata lain, Yuni kini harus mengikhlaskan sang kekasih.
Ia berdoa semoga sang kekasih diberikan jalan yang terbaik.
"Terima ga terima tetap harus ikhlas, pergi mu begitu cepat sayang. Tugasmu disini sudah selesai sayang, kamu sudah tenang, Allah lebih menyayagimu, sekarang kita pulang negara ini sungguh kejam untukmu syg. Semoga keadilan tetap berpihak padamu dengan seadil2nya hukum dinegara ini, padahal rencana terakhirmu sungguh baik "Tunggu aku pulang puasa ini untuk bertemu orang tuamu" tapi lain lagi rencana Tuhan kita tidak dijodohkan didunia ini kita hanya dipertemukan saja. Doa terbaik menyertaimu, kamu diperlakukan bagaikan nyawa tidak berharga sama sekali bagi mereka, dengan tanpa disadari jalan mu ke surga sudah ditunjukkan oleh mereka yang tidak layaknya disebut manusia," tulisnya.
Baca juga: Pemicu Paspampres Aniaya Imam Hingga Tewas, Ahmad Sahroni Duga Praka RM Simpan Rahasia Korban
Seperti diketahui, pemuda tewas diduga dianiaya oknum TNI ini berasal dari Aceh desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh bernama Imam Masykur (25).
Adapun kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan Imam Masykur ini terjadi di Jakarta, pada Sabtu (12/8/2023).

Saat ini pihak kepolisian telah mengamankan tiga pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan Imam Masykur hingga tewas.
Adapun tiga oknum itu berinisial Praka RM, Praka HS, dan Praka J.
Identitas tiga terduga pelaku diketahui setelah penyidik melacak telepon seluler milik korban yang dijual Praka RM.
Baca juga: Sosok Praka J Oknum TNI Diduga Terlibat Bersama Praka RM Oknum Paspampres Aniaya Imam hingga Tewas
Sementara motif penculikan pemerasan yang dilakukan ketiga pelaku dengan berpura-pura menjadi aparat kepolisian.
Imam ditangkap dan diculik karena dituding mengedarkan obat-obat terlarang ilegal ditempatnya bekerja.
Imam dimintai tebusan sebesar Rp50 juta, karena tak bisa memberian uang tersebut nyawa Imam menjadi taruhannya.

Kronologi Penculikan
Detik-detik penculikan Imam Masykur (25) pemuda asal Aceh oleh oknum anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) berinisial Praka RM diungkap saksi mata.
Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Senin (28/8/2023) saksi mata berinisial B menyebut jika Imam Masykur diculik saat menjaga toko kosmetik di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada sabtu (12/8/2023) sore.
Baca juga: Imam Masykur Dituding Jual Obat Terlarang, Keluarga Angkat Bicara Beberkan Fakta Pekerjaan Aslinya
Kejadian pada pukul 17.00 WIB terlihat Imam Masykur diseret salah satu pelaku dari dalam ruko kios kosmetik.
Adapun antara korban Imam Masykur dengan pelaku sempat terlibat perkelahian.
"Dia (Imam) posisi kayaknya lagi sholat. Saya sempet denger rampok-rampok. Dia sempet dipiting kan yang orang (pelaku) itu," kata B.
Tak lama kemudian, dua pelaku lainnya menghampiri Imam ketika warga setempat membantu korban.
Kedua pelaku lantas mengadang warga sambil mengaku dibekali surat tugas untuk menangkap Imam.
"Semua orang cuma enggak berani pada melerai karena dia bilang saya bawa surat tugas, bawa map. Cuma saya enggak tahu map itu isinya apa, saya enggak tahu," kata B.
Setelahnya, Imam langsung diborgol dan dimasukkan ke dalam mobil oleh para pelaku.
Itulah saat terakhir kali B melihat Imam dalam keadaan hidup.
Baca berita lainnya di Google News
Paspampres Culik Pemuda Aceh
Paspampres
Imam Masykur
Yuni Mauliza
Paspampres Aniaya Pemuda Asal Aceh
Sosok Yuni Mauliza
Tribunsumsel.com
Praka Riswandi Oknum Paspampres Minta Dibebaskan Hukuman Mati, Alasan Punya Tanggung Jawab Keluarga |
![]() |
---|
Update Nasib 3 Oknum TNI Kasus Pembunuhan Imam Masykur, Dituntut Hukuman Mati dan Dipecat |
![]() |
---|
Pilunya Ibu Imam Masykur Anaknya Tewas Dibunuh 3 Oknum TNI Minta Keadilan: Mereka Pun Harus Mati |
![]() |
---|
Nasib 3 Anggota TNI Aniaya Imam Masykur Hingga Tewas, Terancam Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
5 Fakta Sidang Pembunuhan Imam Masykur, Oknum Paspampres Akui 14 Kali Culik & Peras Pedagang Obat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.