Berita Palembang

Alasan Gerindra Buka Pintu Syukri Zen Nyaleg Lagi, Oknum DPRD Palembang Viral Ribut Dengan Wanita

Partai Gerindra mengungkap alasan membuka pintu bagi Syukri Zen untuk bertarung lagi merebut kursi wakil rakyat di Pileg Palembang 2024.

|
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Rahmat Aizullah
Kolase TribunSumsel.com
Ketua DPC Partai Gerindra Palembang, Prima Salam (kiri) dan potongan baliho gambar Syukri Zen saat maju calon pada Pileg sebelumnya. 

Sementara di sisi lain, majelis hakim menuturkan terdapat hal-hal yang dinilai memberatkan terdakwa Syukri Zen selaku anggota DPRD Kota Palembang tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Damai Rp 100 Juta Dengan Korban

Keributan antara Syukri Zen dengan perempuan bernama Juwita alias Tata dipicu karena berebut antrean di SPBU Demang Lebar Daun Palembang.

Terungkap di persidangan antara korban dan terdakwa sebelumnya sudah ada kesepakatan damai hitam di atas putih serta pemberian uang kompensasi sebesar Rp 100 juta sebagai permintaan maaf.

"Benar yang mulia, sudah ada penyelesaian tanggal 10 September kemarin," ujar korban, Juwita saat memberikan keterangan secara virtual di persidangan PN Palembang, Selasa (18/10/2022).

Hakim lantas menanyakan bentuk kompensasi guna mempertegas apa yang sudah diterima korban.

Korban membenarkan telah menerima uang tunai sebesar Rp 100 juta dan membuat surat perdamaian dengan terdakwa.

"Dia memberi kompensasi berupa uang tunai Rp 100 juta, saya terima uangnya. Sudah dari Polres juga sudah membuat perjanjian perdamaian dan saya sudah memaafkannya," ujar Juwita.

Meski telah mendapat maaf dari korban, namun nyatanya kasus penganiayaan viral yang menjerat Syukri Zen tetap berlanjut ke meja hijau.

Duduk Perkara Kejadian

Korban Juwita menjelasakan, tindak penganiayaan itu terjadi ketika Syukri Zen hendak menyalip mobil yang dikendarai ibunya, Nurmala Dewi.

Mereka sama-sama hendak membeli BBM di SPBU Demang Lebar Daun.

Cekcok makin tak terhindar manakala Syukri Zen juga mengumpat dengan kata-kata kasar.

Emosi itu lalu berlanjut sampai ke tindak penganiayaan yang menyebabkan dirinya mengalami luka.

"Kejadiannya itu sekitar jam 7 malam di SPBU Demang Lebar Daun," ujarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved