Wisata Sumsel Pasca Pandemi, Pengamat: Buat Ruang Baru Objek Wisata Untuk Pilihan Berlibur -3

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pengamat Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) Yudha Mahrom DS, SE., M. Si mengatakan, dengan mulai membaiknya sektor pariwisata di Sumatera Selatan (Sumsel) jelas akan berdampak pada perekonomian.

Namun ia berharap ke depan ada pembenahan objek wisata yang ada, sehingga semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Sumsel.

"Mulai bangkitnya sektor wisata di Sumsel, memang dapat berdampak yang signifikan terhadap perekonomian di Sumsel termasuk di Kota Palembang. Harapan kita supaya objek-objek wisata yang ada di Sumatera Selatan dibenahi dan diperbaiki, sehingga dia memiliki nilai ekonomi. Selain memiliki nilai keindahan tapi juga menilai memiliki nilai ekonomis, jadi menjadi tempat destinasi kunjungan wisatawan yang ada dan juga tidak berkesan kumuh dan," kata Yudha.

Baca juga: LIPSUS: Senangnya Bebas Liburan, Wisata di Sumsel Bangkit Pasca Pandemi, Objek Wisata Berbenah -1

Dekan Fakultas Ekonomi UMP ini pun menyarankan, agar Pemerintah Kabupaten kota di Sumsel untuk mencoba membuat ruang-ruang baru untuk dijadikan objek wisata baru, sehingga wisatawan ada pilihan untuk berlibur.

"Seperti di Jakarta ada kota tua, nah Palembang ataupun daerah lain di Sumsel pasti ada yang punya nilai sejarah yang tinggi, yang bisa dibangkitkan menjadi objek wisata baru. Pastinya nanti akan berdampak dari banyaknya orang yang berkunjung ke Sumatera Selatan khususnya Palembang, bisa menjadi peningkatan ekonomi," paparnya.

Selain menggerakkan ekonomi dengan kunjungan wisatawan yang ada juga berdampak pada sektor lainnya seperti UMKM, karena akan ada transaksi tinggi dan dikatakannya ini aan bisa menjadi penambahan income bagi masyarakat di Sumsel dan Palembang pada khususnya.

"Pastinya dengan ekonomi yang tumbuh, pasti ujung-ujungnya akan mengarah ke PAD (Pendapatan Asli Daerah), sehingga daerahnya juga menjadi maju dan rakyatnya sejahtera," ucapnya.

Di sisi lain, Yudha juga mengingatkan untuk menarik para wisatawan diperlukan juga peningkatan event- event yang ada kaitannya dengan wisata. Sehingga Sumsel lebih dikenal secara luas, mengingat Sumsel memiliki sejumlah objek wisata yang bisa dijual.

"Sebetulnya Sumsel banyak objek wisatanya seperti di Tanjung Enim itu ada air terjun, kemudian ada danau di Segayam kemudian ada Gua Putri di Baturaja. Nah, ini kan cuma perlu sentuhan-sentuhan tangan-tangan kreatif, dan itudibarengi dengan dorongan dari pemerintah kita menghidupkan tempat- tempat wisata yang ada, mungkin di setiap daerah itu ada potensi tapi kita kan belum menggali sesungguhnya potensi yang bisa diambil untuk wisata, " tandasnya.

Dilanjutkan Yudha, dalam meningkatkan pariwisata juga, tidak bisa mengandalkan informasi yang telah ada, namun harus ada gerakan nyata dengan melibatkan stakeholder terkait untuk wisata di Sumsel lebih dikenal.

"Yang pasti belum dioptimalkan dan juga belum disosialisasikan. Mungkin ke depan perlu dimasukkan di dalam web misalnya milik pemerintah daerah. Termasuk bisa menggandeng pihak swasta, misalnya dalam hal pengelolaan itu bisa menjadi penambah PAD bagi daerah masing-masing pada akhirnya," pungkas Yudha.(arf)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel