Jejak Kejahatan EJ Wali Siswa Ketapel Guru di Bengkulu hingga Buta, 9 Tahun Lalu Terlibat Curas

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNSUMSEL.COM, REJANG LEBONG - Rekam jejak EJ (25) wali siswa yang ketapel Zaharman, guru SMA N di Rejang Lebong, Bengkulu hingga matanya buta.

Ini bukan kali pertama EJ terjerat kejahatan.

Ternyata EJ pernah mencuri motor, bahkan dengan kekerasan.

Kejahatan pencurian dengan kekerasan (Curas) itu terjadi pada 2014 lalu.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Denyfita Mochtar, saat konfrensi pers Minggu (6/8/2023).

"Pelaku merupakan residivis pada 2014 dan sempat menjalani hukuman selama 2,5 tahun," ujar Iptu Denyfita Mochtar.

Menurutnya, saat pelarian, pelaku sering berpindah-pindah menginap di rumah saudara dengan menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Nasib EJ Wali Siswa yang Ketapel Mata Zaharman Guru SMA di Bengkulu, Terancam 16 Tahun Penjara

Minta Maaf

Sempat melarikan diri usai ketapel mata Zaharman (56) guru SMA N di Rejang Lebong Bengkulu, EJ (45) akhirnya menyerahkan diri pada Minggu (7/8/2023).

Alasan EJ melarikan diri usai ketapel Zaharman karena takut dengan polisi.

EJ juga mengaku tahu ketapel yang dialamatkan ke Zaharman, mengenai matanya.

Namun saat itu ia takut menyerahkan diri karena khawatir menerima kekerasan fisik dari kepolisian.

"Takut pak, takut dipukul polisi pak," kata EJ sambil menangis saat diwawancarai.

EJ mengaku menyesal dan memohon maaf atas kejadian tersebut yang membuat korban mengalami kebutaan di mata kanan.