Berita Viral

Tampang Sangar KC, Pria Bertato Bacok Kurir di Bekasi Ogah Bayar COD Rp30 Ribu, Kini Diburu Polisi

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengatakan, saat ini polisi tengah memburu pelaku.

Editor: Weni Wahyuny
Facebook/Ramdan Sulistyo
BACOK KURIR - Tampang KC, pria bertato bacok kurir saat COD. Ia diduga tak mau bayar Rp30 ribu. 

TRIBUNSUMSEL.COM - KC, pria bertato di Kota Bekasi, Jawa Barat, kini diburu polisi usai bacok Irsyad Dulanam, kurir yang tengah mengantarkan paket COD (Cash on Delivery).

COD biasanya digunakan dalam transaksi jual-beli, terutama belanja online, di mana pembeli membayar barang ketika barang tersebut sudah sampai di alamat tujuan.

KC tega melakukan penganiayaan terhadap Irsyad karena marah saat diminta bayar Rp30 ribu.

Irsyad mengalami sejumlah luka hingga melaporkannya ke polisi.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengatakan, saat ini polisi tengah memburu pelaku.

"Betul, pelaku melarikan diri, sedang dalam pencarian," ujar Braiel saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (27/9/2025).

Polisi meminta KC segera menyerahkan diri. Sebab, saat ini penyidik tengah mencari keberadaannya.

"Pelaku dalam pencarian, kami imbau pelaku untuk menyerahkan diri atau kami buru sampai dapat," kata dia.

Namun, polisi belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi kejadian tersebut.

Sebab, saat ini sedang diselidiki usai korban membuat laporan polisi.

KONSUMEN ANIAYA KURIR- Pria bertato berinisial KC diduga melarikan diri setelah dilaporkan menganiaya kurir paket di Bekasi, Irsyad D (22), polisi minta serahkan diri
KONSUMEN ANIAYA KURIR- Pria bertato berinisial KC diduga melarikan diri setelah dilaporkan menganiaya kurir paket di Bekasi, Irsyad D (22), polisi minta serahkan diri (Facebook/Ramdan Sulistyo)

Baca juga: Kabur Setelah Bacok Kurir Paket di Bekasi, KC Pria Bertato Diburu Polisi Buntut Ogah Bayar Rp30 ribu

Kronologi 

Irsyad D menjadi korban penganiayaan yang dilakukan seorang laki-laki berinisial KC, di Perumahan Harapan Jaya, Jalan Gunung Lauser, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (26/9/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

Korban saat itu mengirim paket pelaku KC dengan pembayaran COD.

Namun, saat menagih uang Rp30 ribu pembayaran paket pelaku, sang kurir tersebut malah dianiaya bahkan dibacok pedang.
 
Irsyad berujar, untuk kronologi yang diawali dengan tidak berkenannya KC melakukan pembayaran tagihan paket melalui sistem COD.

Saat menawarkan pembayaran melalui QRIS, KC tiba-tiba langsung marah dan melakukan penganiayaan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved