Berita Empat Lawang

Harga Gas Elpiji 3 Kg di Empat Lawang Rp 35 Ribu per Tabung, Stok Langka di Pengecer

Harga gas elpiji 3 kg di Empat Lawang Rp 35 ribu per tabung, stok langka di tingkat pengecer.

Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SAHRI ROMADHON
Harga gas elpiji 3 kg di Empat Lawang Rp 35 ribu per tabung. Salah satu lokasi agen gas elpiji 3 kg di Kabupaten Empat Lawang, warga keluhkan gas elpiji yang langka dan tinggi di beberapa titik akhir-akhir ini, Kamis (3/8/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Harga gas elpiji 3 kg di Empat Lawang Rp 35 ribu per tabung, stok langka di tingkat pengecer.

Kesulitan warga Empat Lawang mendapatkan gas elpiji 3 kg ini sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir. Bahkan tidak jarang warga harus keliling ke desa tetangga untuk menukarkan tabung gas.

Harga penukaran gas elpiji 3 kg ini terbaru dari pantauan wartawan telah menyentuh angka hingga Rp 35 ribu per tabung pada tingkat pengecer di desa-desa.

"Terakhir saya menukar ke pengecer di warung-warung itu Rp 35 ribu per tabung itu pun sulit dicari harus keliling-keliling dulu sampai ke desa tetangga," kata Adi warga Kecamatan Muara Pinang, Kamis (3/8/2023).

Senada warga Kecamatan Muara Pinang lainnya Nusi menyampaikan walau tabung gas elpiji 3 kg ada, akan tetapi mudah-mudah sulit untuk menukarnya.

"Di pengecer itu kadang kadang tidak ada agak sulit, jikalau pun ada harganya itu terakhir saya beli Rp 30 ribu per tabung. Seingat saya gas mulai sulit sejak habis hari raya haji disini," ujarnya.

Baca juga: Palembang Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Respon Gubernur Sumsel Herman Deru

Sementara saat dilakukan pemantauan di salah satu agen yang ada di Tebing Tinggi yakni di PT Musi Raya Bungsu Mandiri yang terletak di Jalan Lintas Sumatera Tebing Tinggi dikatakan oleh Saiful Zuhri, pemilik agen jika stok elpiji mereka sesuai dengan kuota yang diberikan oleh pihak Pertamina.

"Dalam sehari itu kami diberikan 2.250 oleh Pertamina belum lagi ditambah agen-agen yang lain permasalahan elpiji di Empat Lawamg itu rasanya kondusif tidak ada masalah," katanya.

Menurutnya kelangkaan saat ini bisa saja terjadi karena adanya kesalahan peruntukkan pengguna gas elpiji 3 kg sebab masih banyak yang belum menyadari berhak atau tidak menggunakan gas subsidi tersebut.

"Selain itu kelangkaan yang terjadi saat ini sebab ada pengkalan bermasalah karena tidak mengikuti prosedur sampai akhir waktu yang ditentukan. Kemudian salah satu upaya pengontrolan kelangkaan ada yang namanya Monica LPG yang dimana ini masih bertahap," imbuhnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved