Berita Palembang

IRT Korban KDRT di Palembang Laporkan Suami ke Polisi, Leher Dicekik dan Rambut Dijambak

Rosmini (40), ibu rumah tangga menjadi korban KDRT di Palembang melaporkannya suaminya ke polisi, Rabu (26/7/2023).

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ANDYKA WIJAYA
Rosmini (40), ibu rumah tangga menjadi korban KDRT di Palembang melaporkannya suaminya ke polisi, Rabu (26/7/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang ibu rumah tangga menjadi korban kekerasandalam rumah tangga (KDRT)  di Palembang melaporkannya suaminya ke polisi, Rabu (26/7/2023).

Rosmini (40) IRT warga Jalan Natuna Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB I, Palembang ini mengalami tindakan KDRT, leher dicekik dan rambutnya dijambak.

Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes, Palembang, Rosmini menuturkan peristiwa yang dialaminya terjadi Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 17.30 di Jalan Sei Betung 1 Kelurahan Siring Agung Kecamatan IB I, Palembang.

Dirinya hendak pulang usai kerja. Lalu di tengah perjalanan tiba-tiba datang suamnya inisial PTR (37) dengan mengendarai mobil yang langsung memepet korban.

Saat itu terlapor langsung turun dari mobilnya kemudian mendekati korban dan menyuruh korban untuk pulang ke rumah.

Akan tetapi korban tidak mau, karena sebelumnya korban dan terlapor sering ribut rumah tangga.

Baca juga: Sat Pol PP Kota Palembang Tertibkan Atribut Kampanye, Lingkungan Terlihat Semrawut

Tak terima lalu terjadilah selisih paham, yang akhirinya terlapor memaksa korban untuk naik ke dalam mobil dengan cara menyeret korban. Namun korban masih tidak mau.

"Sudah lama ribut, saya tidak pulang kerumah. Ketika saya usai kerja dan hendak pulang, tiba -tiba saya disuruh ya pulang, tetap saya tidak mau," katanya kepada petugas.

Lantaran diduga emosi terlapor pun langsung mencekik dan menjambak rambut korban saat itu.

Karena cekcok mulut di pinggir jalan membuat warga di sekitar pun melihat kejadian tersebut. Peristiwa ini dilihat RT setempat dan warga yang langsung melerai.

"Untuk ada warga, saya dibantu warga. Sedang dia kabur," katanya.

Akibat kejadian ini korban pun mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya, mengalami luka lecet di leher dan lengan kiri.

"Saya berharap atas laporan ini terlapor dipanggil, saya sudah tidak tahan lagi," katanya.

Sementara, laporan korban sudah diterima oleh petugas piket pengaduan dan akan ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan perempuan dan Anak (PPA), Polrestabes, Palembang. (sp/andyka wijaya)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved