Demo di Palembang

Tak Ikut Demo Hari Ini, ADO Sumsel Terima 50 Ton Beras Dari Pemprov Sumsel, Untuk 6.250 Driver Ojol

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan bantuan beras sebanyak 50 ton, untuk Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel. 

|
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Linda Trisnawati
BANTUAN BERAS - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan bantuan beras sebanyak 50 ton, untuk Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel di Sekretariat DPD ADO Sumsel, Jalan Hockey, Senin (1/9/2025 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
 
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan bantuan beras sebanyak 50 ton, untuk Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel. 

Penyerahan bantuan beras diberikan secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Edward Candra kepada Ketua Umum ADO Sumsel, Muhammad Asrul dan para driver online. 

"Bantuan beras ini diberikan sebagai tindak lanjut permohonan dari ADO, yang biasanya memang setiap tahun diberikan," kata Edward di Sekretariat DPD ADO Sumsel di Jalan Hockey, Senin (1/9/2025). 

Menurutnya, bantuan yang diberikan berupa beras sebanyak 50 ton, kemasan 8 kg untuk 6.250 driver ojol.

Diharapkan bantuan ini dapat membantu driver online. 

Sebab, banyak yang menggunakan ojek online dan dapat mendukung perekonomian di Sumsel. 

"Namun ada tantangannya, dari pendapatan fluktuatif, biaya operasional dan lain-lain. Oleh karena itu Pemprov Sumsel berupaya hadir untuk memberikan dukungan yang nyata," katanya. 

Baca juga: Patroli Bersama Aparat Gabungan di Sekitaran KPT Tanjung Senai, Polres OI Pastikan Tak Ada Demo

Baca juga: Percaya Mahasiswa Tak Bakal Rusuh, Kawat Berduri di Depan Kantor DPRD Sumsel Dilepas Jelang Demo

Sementara itu Asrul menambahkan, bahwa memang setiap tahunnya memberikan bantuan beras. Beras ini diberikan kepada semua driver ojol yang ada di Sumsel, bukan hanya untuk ADO tapi yang tidak tergabung dalam asosiasi juga dapat. 

"Cukup waktu Covid Ojol terhantam badai besar, tidak bisa menghidupi anak istri bahkan ada yang terlibat pinjol. Itu badai terbesar dan saya merasakan langsung," ungkapannya. 

Iapun bersyukur para driver ojol sampai saat ini masih solid satu komando.

Selain bantuan beras ada juga bantuan pembuatan SIM. 

Asrul menambahkan, bahwa driver ojol hari ini tidak ikut demontrasi karena pada Sabtu (30/8/2025) sudah melakukan aksi. 

"Namun jangan ada asusmsi ojol tidak ikut demo karena sudah disogok. Itu Salah. Karena memang bantuan ini sudah diajukan sebelum adanya insiden ini. Terlebih memang setiap tahun dimasa kepemimpinan Herman Deru ojol selalu dapat bantuan beras," katanya.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved