Pos Ditlantas Sumsel Dibakar
Pos Polisi, Mobil dan Kantor DPRD Sumsel di Palembang Dibakar, Puluhan Orang Diamankan
Puluhan pemuda kini diamankan oleh Polda Sumsel dan sedang diperiksa serta dimintai keterangan. Fasilitas umum seperti pot dan tanamannya.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Sejumlah pos polisi dirusak oleh sekelompok pemuda dengan menghancurkan, bahkan membakar dua unit mobil patroli di Markas Komando (Mako) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumsel pada Minggu (31/8/2025).
Berdasarkan pantauan di kantor Ditlantas, Jalan POM IX, terlihat bangunan pos terbakar habis tak bersisa. Pecahan genting berjatuhan, serta dua unit mobil patroli yang terparkir dibakar habis.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa pos-pos yang dirusak meliputi pos polisi Simpang Lima DPRD, pos polisi Simpang Sekip Pangkal, pos polisi dekat Palembang Indah Mall, pos polisi Simpang Polda, dan pos polisi Pasar 16 Jembatan Ampera.
Puluhan pemuda kini diamankan oleh Polda Sumsel dan sedang diperiksa serta dimintai keterangan. Fasilitas umum seperti pot dan tanamannya juga ikut dirusak.
Selain pos polisi, pos keamanan DPRD Provinsi Sumsel turut menjadi sasaran perusakan oleh sekelompok pemuda yang konvoi menggunakan sepeda motor pada Minggu (31/8/2025) dini hari.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa bagian yang dirusak dari pos keamanan adalah kaca. Sementara itu, bagian tangga kantor DPRD Sumsel dibakar hingga menyisakan bekas yang menghitam. Umbul-umbul bendera juga dibakar dan dirusak oleh kelompok tersebut.
Saat ini, anggota TNI dan petugas keamanan berjaga di halaman kantor DPRD.
Bambang, petugas keamanan DPRD Sumsel, saat ditemui mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah itu, kelompok pemuda tersebut merusak pagar dan membakar umbul-umbul.
"Bendera yang dibakar mereka," ujar Bambang.
Saat perusakan terjadi, ada sekitar 13 orang personel keamanan yang berjaga di lingkungan DPRD. Namun, mereka tidak sanggup melawan karena jumlah pemuda yang merusak terlalu banyak.
"Tidak ada yang terluka dari kami. Mereka (pelaku) baru bubar pas Subuh. Selebihnya saya tidak bisa memberikan keterangan," katanya.
Baca juga: Kapolda Pastikan Pembakaran Pos Polisi, Mobil Serta Gedung DPRD Sumsel Bukan Demo Tapi Perusakan
Baca juga: Tercatat Total Ada 67 Pemuda Diamankan Terkait Pengerusakan dan Pembakaran Pos Polisi di Palembang
42 Orang Diamankan
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi mengatakan, meski untuk sementara situasi sudah kondusif, pihaknya masih mendalami dan memetakan lokasi-lokasi yang berpotensi rawan.
"Ada puluhan yang kami amankan. Lagi pemetaan, personel masih siaga di Polrestabes dan Polda Sumsel. Itu yang sedang kami selidiki, apakah ada provokator," ujar Andi Rian.
Dari 42 orang yang diamankan di Polda Sumsel, dua di antaranya positif mengonsumsi sabu-sabu dan ganja. Selain itu, ada seorang anggota juga yang terkena lemparan batu saat hendak mengamankan pemuda tersebut.
Penjelasan Kodam II/Sriwijaya Soal Salah Tangkap Anggota TNI di Palembang yang Sedang Cari Makan |
![]() |
---|
Viral Anggota TNI Diamankan Saat Aksi Perusakan di Palembang, Dansat Brimob Klarifikasi & Minta Maaf |
![]() |
---|
Kapolda Pastikan Pembakaran Pos Polisi, Mobil Serta Gedung DPRD Sumsel Bukan Demo Tapi Perusakan |
![]() |
---|
Palembang Icon dan PS Mall Dipastikan Tetap Beroperasi Normal Hari Ini |
![]() |
---|
Tercatat Total Ada 67 Pemuda Diamankan Terkait Pengerusakan dan Pembakaran Pos Polisi di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.