Berita Pilpres 2024

Soal Cawapres, Anies Baswedan Ngaku Dapat Ilham di Mekkah Saat Ibadah Haji, Siapa Orangnya?

Bakal capres Anies Baswedan mengaku mendapat ilham ketika ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, soal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

|
Editor: Rahmat Aizullah
Instagram @aniesbaswedan
Anies Baswedan mengaku mendapat ilham ketika ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, soal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Bakal capres Anies Baswedan mengaku mendapat ilham ketika ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, soal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

Ilham artinya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah petunjuk Tuhan yang timbul dari bisikan hati.

Siapa orangnya, Anies Baswedan menegaskan masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan bakal calon pendampinya itu di Pilpres 2024.

Baca juga: Kisi-kisi Terbaru Bakal Cawapres Anies Baswedan Bocoran dari Tim 8 KPP, Bukan Pejabat?

Dia juga menyampaikan bahwa sosok bakal cawapresnya itu belum akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Kalau diberitahu (sekarang) bukan kejutan. Mudah-mudahan kalau sudah waktunya akan kita umumkan," kata Anies Baswedan di sela kunjungannya ke Yogyakarta, Senin (24/7/2023), dilansir dari TribunJogja.com.

Menurut Anies, sosok bakal cawapres yang didapatinya dari ilham itu apakah akan mengejutkan atau tidak, tergantung masing-masing yang mendengar kabar tersebut nantinya.

Baca juga: Bocoran Cawapres Anies Baswedan, Bakal Mengundang Pro Kontra, Tim 8 Berharap 3 Partai Koalisi Bijak

Namun untuk saat ini dia ingin memastikan bahwa koalisi pendukungnya masih tetap solid dan aman.

Walaupun diakuinya ada anggota koalisi yang bertemu dengan kandidat bakal capres atau partai pendukung yang lain.

Anies tak mempermasalahkan hal itu, karena baginya komunikasi sangat bagus untuk dibangun.

Baca juga: Khofifah Beri Sinyal Menolak, Kandidat Potensial Bacawapres Anies Dinilai Tersisa 2 Figur, Sosoknya

"Komunikasi itu bagus untuk dibangun. Inilah demokrasi yang dewasa bahwa pilihan boleh berbeda, tetapi komunikasi jalan terus," katanya.

Menurutnya, karena tahapan pemilu di Indonesia ini lama, sehingga cukup waktu untuk berkomunikasi.

Karena pilihan berbeda, partai-partai yang berseberangan pun tidak tampil bersama di depan publik.

Baca juga: Anies-AHY Makin Mesra, Antar Jemput Pergi Haji Hingga Nonton Bareng Laga Voli, Sinyal Cawapres?

Sehingga ketika tampil bersama akan menjadi sesuatu yang aneh.

Padahal, kata Anies, seharusnya meskipun berbeda politik ataupun dukungan, tetap saling bertemu.

Sehingga menurutnya bagus ketika Partai Demokrat bertemu dan berkomunikasi dengan pihak di luar Koalisi Perubahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved