Jemaah Haji OKI Hilang di Tanah Suci
Keluarga Yakin Idun Ditemukan, Jemaah Haji OKI Hilang di Tanah Suci, Pencarian Seluruh Arab Saudi
Sudah lebih dua pekan Idun bin Rohim hilang sejak 27 Juni usai wukuf, keluargayakni jemaah haji OKI hilang di tanah suci ini ditemukan.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Sudah lebih dua pekan Idun bin Rohim atau Idun Rohim Zen bin Rohim hilang kontak sejak 27 Juni 2023 seusai wukuf.
Keluarga Idun Rohim jemaah haji OKI hilang di tanah suci ini meyakini jemaah 84 tahun tersebut akan ditemukan dalam kondisi sehat.
Hal tersebut disampaikan Jaidi saat dihubungi Tribunsumsel.com pada Sabtu (15/7/2023). Ia berharap jika orangtuanya bisa cepat ditemukan dalam keadaan sehat.
"Kami di sini masih yakin, insyaallah orangtua saya bisa kembali ketanah air dengan keadaan sehat dan berkumpul kembali dengan keluarga," ujar Jaidi melalui telepon.
Dirinya menyebut saat ini proses pencairan kembali masih terus berlangsung dan diperluas hingga seluruh wilayah di Arab Saudi.
"Barusan kami menelpon ke pendamping haji di sana kalau sekarang masih belum ada tanda-tanda ditemukan. Akan tetapi proses pencarian akan terus dilakukan oleh aparat keamanan dan petugas haji," ungkapnya.
Baca juga: Anas Urbaningrum Resmi Ketua PKN, Ini Kata Pengamat Politik Soal Peluang di Pemilu 2024
Dikatakan Jaidi untuk rombongan kelompok penerbangan (kloter) 20 embarkasi Kota Palembang tersebut rencananya akan kembali ke tanah air pada tanggal 30 Juli 2023 mendatang.
Maka dari itulah, proses pencarian juga akan terus dilakukan hingga jadwal kepulangan jemaah haji.
"Kami tidak henti-hentinya mengirimkan doa meminta pertolongan Allah SWT agar orangtuaku ini bisa ditemukan sesegera mungkin," pungkasnya.
Pamit ke WC
Seorang jemaah haji bernama Idun bin Rohim (84) asal Dusun 1, Desa Sukadarma, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir dikabarkan telah hilang kontak sejak 27 Juni 2023 lalu seusai wukuf di Arafah.
Idun berangkat ke tanah suci bersama 59 jemaah haji kloter 20 embarkasi Kota Palembang pada Senin (19/6/2023) kemarin.
Saat ditemui di kediamannya, Jam'an menyebut keluarganya kecewa sekaligus cemas lantaran sudah hampir dua minggu tak mendapat kabar dari orang tuanya yang kini tengah melaksanakan ibadah haji.
"Saya mendapatkan informasi dari pengurus agen haji beberapa jam setelah ibadah wukuf di Arafah, dia menyebut orang tua saya tertinggal oleh rombongannya saat tengah berada WC," ujarnya kepada Tribunsumsel.com pada Senin (10/7/2023) siang.

Hingga kini pihaknya juga sudah mencoba menghubungi Kantor Kementerian agama Provinsi Sumatera Selatan maupun ketua kloter. Namun ia menyebut informasi terkait keberadaan orang tuanya masih nihil.
"Sampai hari ini saya terus menanyakan informasi terbaru ke pengurus agen haji dan saudara yang kebetulan berada satu kloter dengannya,"
"Tetapi sampai sekarang informasi yang kami peroleh masih sama atau belum ditemukan," ungkapnya.
Sebagai seorang anak, Jam'an menginginkan informasi yang jelas dari pihak terkait. Terutama dari ketua kloter, dokter kloter, pemerintah pusat dan pihak lain.
"Sesuai informasi yang kami dapatkan kalau mereka yang tergabung dalam kloter 20 masih berada di Mekkah sampai 4 hari ke depan. Setelah itu akan berpindah ke Madinah,"
"Kami sangat berharap orangtua saya bisa ditemukan dalam keadaan apapun. Semoga saya kondisinya masih sehat walafiat," harapnya.
Diceritakan Jam'an orangtuanya pertama kali mendaftar haji pada tahun 2014 silam bersama istrinya.
Belum selesai setoran selama 10 tahun, orang tuanya bernama Idun bin Rohim diperbolehkan berangkat haji duluan lantaran masuk kategori lansia yang wajib didahulukan.
"Tepat tanggal 18 Juni lalu kami keluarga besar mengantar ayah ke Asrama Haji Palembang. Selanjutnya tanggal 19 Juni dia diberangkatkan menuju ke Arab Saudi bersama 59 orang lainnya,"
"Sesampainya di Mekkah, pengurus agen haji mengabari kami kalau dia sudah sampai. Setelah 4 hari disana kami mendapatkan kabar kalau ayah hilang dan ditemukan di rumah sakit sedang dirawat karena darah tinggi," papar dia.
Tidak berselang lama, Idun kembali beraktivitas dan menjalani ibadah. Akan tetapi saat wukuf di Arafah korban meminta izin untuk ke WC.
"Sewaktu ditunggu oleh rombongan, orangtua saya ini tidak lagi kembali k elokasi dan setelah dicari tak kunjung ditemukan hingga sekarang," urainya.
Raut wajah kesedihan dan rasa kehilangan juga dirasakan oleh Sanuda (72). Ia tidak henti-hentinya menangis mengharapkan suaminya segera ditemukan dalam keadaan sehat dan bisa kembali ke tanah air.
Menurutnya hampir setiap saat berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah SWT. Agar mukjizat datang menghampiri.
"Setiap hari setelah saya berdoa dan sholat tahajud meminta pertolongan Allah SWT. Bahkan setiap malam disini selalu didatangi oleh sanak saudara untuk melantunkan dzikir dan yasin," ungkap Sanuda.
Besar harapan Sanuda agar pria kesayangannya tersebut bisa kembali ke rumah dan bisa hidup bersama kembali.
"Saya sangat berharap apapun keadaannya, suami saya bisa ditemukan dan kami mendapatkan kabar baik. Saya percaya pertolongan Allah SWT akan datang. Apalagi dia tengah beribadah di tanah suci," tukasnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
Berita Seputar OKI
Berita Terkini di OKI
Jemaah Haji OKI Hilang di Tanah Suci
Jemaah Haji OKI Hilang
Jamaah Haji Hilang
Jemaah Haji Hilang
Idun Bin Rohim
Tribunsumsel.com
Idun Rohim Jemaah Haji OKI Hilang di Tanah Suci Dinyatakan Meninggal, Keluarga Terima Santunan ONH |
![]() |
---|
4 Bulan Idun Rohim Jemaah Haji Asal OKI Hilang di Tanah Suci, Keluarga Terus Berdoa Dapat Kabar Baik |
![]() |
---|
Keluarga Terima Barang Bawaan Jemaah Haji OKI Hilang di Tanah Suci, 'Kami Sudah Mengikhlaskannya' |
![]() |
---|
Sebulan Idun Rohim Jemaah Haji OKI Hilang di Tanah Suci, Keluarga Ikhlas, Akan Jemput Barang Bawaan |
![]() |
---|
28 Hari Idun Rohim Jemaah Haji OKI Hilang di Tanah Suci, Pencarian Sampai Ketemu Bukti Otentik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.