Buaya Muncul di Musi Rawas
BREAKING NEWS: Buaya Sepanjang 5 Meter Muncul di Sungai Ketuan Musi Rawas, Jadi Tontonan Anak-Anak
Buaya Sepanjang 5 Meter Muncul di Sungai Ketuan Musi Rawas, Jadi Tontonan Anak-Anak
TRIBUSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Buaya diperkirakan sepanjang 5 meter muncul di Sungai Ketuan sehingga menghebohkan warga sekitar tepatnya di Desa Manahresmi Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel.
Dari informasi warga, buaya tersebut kerap menampakkan dirinya sejak beberapa hari yang lalu saat air Sungai Ketuan naik usai diguyur hujan lebat.
Bahkan, kemunculan buaya berwarna kuning dengan loreng hitam di badannya bisa disaksikan setiap hari oleh warga.
Tak heran, buaya itu jadi tontonan warga sekitar termasuk anak-anak sekolah.
Ada beberapa titik yang menjadi lokasi munculnya buaya jenis cucut tersebut, yakni di bawah jembatan perbatasan antara Desa Q2 Wonorejo Kecamatan Tugumulyo dan Desa Manahresmi Kecamatan Muara Beliti.
Baca juga: Kurniawan dan Basyaruddin Akhmad Diisukan Bakal Ditunjuk Jadi Pj Walikota Palembang, Kini Ngaku Siap
Namun, beberapa hari terakhir, biaya tersebut sering menampakkan dirinya di aliran Sungai Ketuan yang tepat berada di belakang Kantor Desa Manahresmi.
Berdasarkan informasi warga setempat, buaya tersebut kerap menampakkan dirinya pada saat pagi hari dan sore hari bakda Asar.
Bahkan, terpantau hari ini Rabu (12/7/2023) sekira pukul 09.00 Wib, buaya tersebut kembali menampakkan dirinya di aliran Sungai Ketuan yang ada di belakang Kantor Desa Manahresmi.
Terlihat, anak-anaknya yang merupakan pelajar SD sedang duduk dan ribut menyaksikan kemunculan reptil tersebut.
Bahkan, setelah lebih dari 30 menit, disaksikan anak-anak, buaya tersebut tetap tenang dan tak menunjukan keganasannya di hadapan pelajar SD tersebut.
Bahkan, sesekali buaya tersebut justru terlihat berenang keatas dan kebawah aliran sungai, hingga menampakkan seluruhnya badannya yang sangatlah besar, hingga membuat anak-anaknya terheran-heran.
Wakil Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Manahresmi, Nuryadi mengatakan, kemunculan buaya di aliran Sungai Ketuan di Desa Manahresmi sudah sejak 1 bulan terakhir.
"Kurang lebih sudah 1 bulan muncul biaya itu. Tapi, kalau yang di belakang Kantor Desa Manahresmi ini baru beberapa hari," kata Nuryadi kepada Sripoku.com, Rabu (12/7/2023).
Dikatakan dia, buaya tersebut juga terkadang sering naik untuk mencari makan. Hal itu terjadi, saat ini air sungai naik ataupun meluap.
"Kalau musim banjir, sering naik keatas, karena diatas ada kolam warga. Mungkin cari makan, kadang juga kalau ada ayam di pinggir sungai dikejarnya," jelasnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.