Buaya Muncul di Musi Rawas

Buaya 5 Meter di Sungai Kepuan Musi Rawas Ramai Ditonton Anak SD, Aparat Desa Beri Imbauan

Buaya 5 Meter di Sungai Kepuan Musi Rawas Ramai Ditonton Anak SD, Aparat Desa Beri Imbauan

SRIPOKU/Eko Mustiawan
Anak-anak SD ramai menyaksikan kemunculan buaya sekitar panjang 5 meter di di belakang Kantor Desa Manahresmi Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura), Rabu (12/7/2023) 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Kemunculan buaya jenis cucut sepanjang kurang lebih 5 meter di aliran Sungai Ketuan di Desa Manahresmi Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel jadi tontonan anak-anak pelajar SD.

Adanya buaya yang jadi tontonan anak-anak SD tersebut membuat aparat pemerintah desa setempat sampai membuat imbauan.

Pantauan di lapangan pada Rabu (12/7/2023) pagi, terlihat sejumlah anak-anak pelajar SD, berjejer di belakang sekolah seraya teriak buaya-buaya.

Rupanya, para pelajar SD tersebut sedang menyaksikan penampakan buaya jenis cucut yang ukurannya cukup besar di aliran Sungai Ketuan di belakang Kantor Desa Manahresmi.

Baca juga: Momen Tersangka Pencurian Menikah di Penjara Polres Empat Lawang, Berlangsung Haru Dihadiri Keluarga

Dari gelagatnya, para pelajarnya tersebut terlihat tak takut sedikit pun, dengan kemunculan reptil yang dikenal sebagai binatang buas tersebut.

Bahkan, terkadang terlihat anak-anaknya yang seraya tertawa dan kagum, saat buaya tersebut menampakkan ukurannya badannya ke permukaan air.

Kemudian, sesekali para pelajar itupun mencoba menunjuk dan saling dorong untuk melihat buaya tersebut.

Padahal, jarak mereka dengan bibir sungai tak lebih dari 1 meter, hanya saja lebih tinggi dari bibir sungai.

"Waww besar sekali badannya," cetus salah seorang pelajar yang melihat buaya menampakkan seluruh badannya.

"Lagi ngincer (mengintip) burung," kata seorang pelajar lainnya.

Kendati demikian, sesekali parang desa Manahresmi yang berada di kantor, melihat dan mengawasi para pelajar tersebut, agar tak berbuat nekat yang mengusik ketenangan buaya tersebut.

"Setiap hari mereka melihat, pas waktu jam istirahat, pas biayanya nonggol," kata Wakil BPD Manahresmi, Nuryadi kepada Sripoku.com, Rabu (12/7/2023).

Para pelajar yang melihat buaya tersebut, selalu diawasi dan selalu diberikan himbauan agar tidak melakukan hal-hal yang mengganggunya.

"Sering kami kasih kasih tahu, jangan dilepas, jangan diganggu," ucapnya.

Kemunculan buaya di aliran Sungai Ketuan di Desa Manahresmi sudah sejak 1 bulan terakhir.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved