Liputan Khusus Tribun Sumsel
LIPSUS: Ortu Gamang Siswa Bimbang, SMA Sederajat Terapkan Kurikulum Merdeka -1
Kurikulum Merdeka yang akan mulai diterapkan pada tahun pengajaran 20023/2024 telah membuat sejumlah orangtua dan siswa gamang dan bimbang.
Sementara Febriansyah siswa kelas 11 SMA 1 Lintang Kanan, Empat Lawang mengaku sudah tau dan paham perihal Kurikulum Merdeka akan tetapi ia belum siap dan ingin mendalami lagi.
"Iya saya sudah tahu tentang Kurikulum Merdeka ini tapi belum siap jika diterapkan di semester ini karena saya masih perlu mendalami lagi," ujarnya.
Marlina Kepala Sekolah SMA 2 Tebing Tinggi Empat Lawang menyampaikan implementasi Kurikulum Merdeka untuk tahun ajaran baru 2023/2024 serentak harus dilaksanakan. Sekolahnya akan mulai menerapkan Kurikulum Merdeka tersebut.
"Alhamdulilah sekolah kita mulai tahun ini melaksanakan Kurikulum Merdeka, persiapan dari sekolah sudah beberapa kali melaksanakan Bimtek," ujarnya.
Sementara menurut Ajrianto Kepala Sekolah SMA 1 Tebing Tinggi, Empat Lawang, Kurikulum Merdeka sebetulnya bukan kurikulum baru tetapi kurikulum yang didesain lebih memfokuskan pada hal-hal yang penting terutama materi pelajaran ditambah dengan pendidikan karakter yang terpusat melalui program pendidikan profil pelajar Pancasila (P5).
"Sedangkan tentang buku pelajaran, buku kakak kelas masih bisa digunakan dan di sekolah kita, buku wajib atau paket gratis tinggal pinjam. Sedangkan buku penunjang bisa cari sendiri. Di sekolah kita Kurikulum Merdeka sudah berlaku juga di kelas 11, dan peserta didik mulai memilih paket mata pelajaran sesuai kemampuan, minat dan bakat," tuturnya.
Sedangkan Masyhuri, Kepala SMA 1 Lintang Kanan, Empat Lawang menyampaikan untuk tahun pelajaran sekarang sudah mengunakan Kurikulum Merdeka.
Kelas 11 nanti siswa disiapkan 2 kelompok mata pelajaran yakni mata pelajaran umum atau wajib dan mata pelajaran pilihan yang disiapkan oleh sekolah, tergantung kesiapan sumber daya yang ada di sekolah.
"Siswa kami juga yakin masih banyak yang bingung untuk menentukan pilihan, oleh karena kita melakukan sosialisasi ke orang tua tentang Kurikulum Merdeka, minat keinginan peserta didik dan pengalian cita-cita setelah tamat SMA. Kemudian sosialisasi dengan peserta didik, serta tentunya harus ada peran guru BP atau BK yang ada disekolah," imbuhnya.
Senang Bisa Pilih Pelajaran yang Disukai
Beda dengan daerah lainnya, di Kota Lubuklinggau para siswa justru senang dengan perubahan kurikulum ini. Sejumlah Sekolah SMA di Kota Lubuklinggau tahun ini akan menerapkan Kurikulum Merdeka.
Dalam kurukulum ini, nantinya para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) diberikan kebebasan untuk mendalami minat dan bakatnya masing-masing.
Dalam kurikulum ini nantinya tidak ada kewajiban bagi siswa SMA untuk memilih jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), ataupun Bahasa.
Pada tahun kedua, para siswa justru dibebaskan memilih mata pelajaran sesuai dengan minat masing-masing.
Rencana dihapusnya jurusan IPA, IPS, dan Bahasa mendapat tanggapan positif dari Eva Susanti salah satu siswa kelas XI di Kota Lubuklinggau Sumsel.
Liputan Khusus Tribun Sumsel
Lipsus Tribun Sumsel SMA Sederajat Kurikulum Merde
Lipsus Tribun Sumsel
kurikulum merdeka sma
Aku Lokal Aku Bangga
Lokal Bercerita
mata lokal menjangkau indonesia
Tribunsumsel.com
Pemilik Kafe Kopi di Palembang Tertolong Momen Buka Bersama, Harga Kopi Tembus Rp 52 Ribu Per Kg -3 |
![]() |
---|
Harga Kopi Rp 52 Ribu Per Kg Termahal Sepanjang Sejarah, Kini Ramai-ramai Beli Emas -2 |
![]() |
---|
LIPSUS : Bisnis Kafe Kopi Gulung Tikar, Harga Kopi Tembus Rp 52 Ribu Per Kg -1 |
![]() |
---|
Pajak Hiburan 40-75 Persen Berlaku Bakal Matikan Usaha, GIPI Sumsel Ajukan Gugatan ke MK -2 |
![]() |
---|
LIPSUS: Pengunjung Karaoke Kaget Tarif Naik, Pajak Hiburan 40-75 Persen Berlaku -1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.