Berita Palembang

Aipda Paimbonan Polisi Tembak Kepala Sendiri di Musi Rawas, Uang Koperasi Rp 2,6 Miliar Masih Diusut

Kasus kematian Aipda Paimbonan polisi tembak kepala sendiri di Musi Rawas selesai, tetapi uang koperasi Rp 2,6 miliar masih diusut.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
KOLASE TRIBUN SUMSEL
Kasus kematian Aipda Paimbonan polisi tembak kepala sendiri di Musi Rawas selesai, tetapi uang koperasi Rp 2,6 miliar masih diusut. Hal ini diungkap Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi SIK, Selasa (27/6/2023). 

Polisi menyatakan Aipda Paimbonan sengaja mengakhiri hidup karena tak kuat menahan beban ekonomi yang ditanggungnya.

Namun fakta baru terungkap yakni Aipda Paimbonan ternyata memiliki bedeng kontrakan.

Warga di lingkungan tempat tinggal Aipda Paimbonan di RT 10 Kelurahan Bandung Ujung Kecamatan Lubuklinggau Barat I, tidak terlalu mengetahui keseharian pria yang kerap disapa Bonan tersebut.

Sebab Aipda Paimbonan dikenal cukup tertutup.

Warga hanya tahu Bonan sebagai Polisi yang cukup mapan karena mempunyai bedeng kontrakan.

Ia baru tiga tahun terakhir pindah dan tinggal di rumah dekat kontrakannya itu bersama anak dan istrinya.

Samsu Dora Kurniawan Ketua RT 10 Kelurahan Bandung Kanan mengungkapkan selama ini ia dan masyarakat memang jarang bertemu dengan Bonan meski Bonan.

"Kami kira dia Polisi sering tidak di rumah, karena baliknya kadang malam atau sore," ungkapnya pada wartawan, Senin (19/6/2023).

Meksi jarang bertemu langsung dengan Bonan, Samsu mengaku sering bertemu dengan Rina istrinya. Beberapa kali Samsu datang masalah urusan RT, selalu istrinya yang ada di rumah.

"Ketemu istrinya Rina sering ketemu, terutama saat nagih SPPT, semenjak saya jadi RT baru sekali itulah saya ketemu pak Bonan secara langsung," ujarnya.

Dimata masyarakat Bonan dikenal dengan sosok yang baik. Ditambah karena kegiatan RT agak jarang, jadi jarang bertemu langsung.

Dia mengatakan yang paling sering bertemu dengan Bonan adalah petugas jaga malam, hampir setiap pulang dinas Bonan mempunyai kebiasaan tidak langsung masuk ke dalam rumah.

"Kebiasaanya kalau pulang lihat petugas jaga malam diluar dulu, sering tanya dengan petugas jaga malam gimana kondisi keamanan," ungkapnya.

Dia menambahkan, awalnya perumahan cukup kaget ketika mendapat kabar kalau Bonan meninggal dunia, awal beritanya pun simpang siur karena ada yang mengatakan Bonan terkena serangan jantung.

Kemudian informasinya simpang siur, hingga akhirnya banyak berita di media mengabarkan kalau Bonan meninggal dunia karena bunuh diri.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved