Berita Palembang

Masuk Musim Penghujan, BPBD Sumsel Bakal Tetapkan Siaga Darurat Banjir dan Longsor

Pemprov Sumsel juga akan segera menaikkan status siaga darurat tersebut mengingat wilayah Sumsel merupakan daerah yang rawan banjir dan longsor.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Dokumentasi Warga
JALAN PUTUS -- Jalan lintas provinsi yang menghubungkan Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lahat hingga Kota Pagar Alam putus, Selasa (21/10/2025). Jalan di Desa Seleman Ulu, Kecamatan Muara Pinang ini putus akibat hujan deras. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan (BPBD Sumsel) dalam waktu dekat akan menaikkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor.

Langkah ini merupakan upaya antisipasi dan mitigasi menghadapi musim hujan tahun ini.

"Kita sudah melaksanakan apel siaga menghadapi bencana banjir dan tanah longsor di OKU Selatan. Artinya, kita telah menyiagakan peralatan dan personel untuk menghadapi musim hujan," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M. Iqbal Alisyahbana, Kamis (20/11/2025).

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Sumsel juga akan segera menaikkan status siaga darurat tersebut mengingat wilayah Sumsel merupakan daerah yang rawan banjir dan longsor.

"Bahkan sejumlah daerah telah ditetapkan rawan karena kerap terjadi bencana tersebut. Sebenarnya seluruh daerah di Sumsel rawan banjir dan longsor, tetapi yang kita tetapkan ada 11 kabupaten/kota," jelasnya.

Baca juga: Herman Deru Pimpin Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Antisipasi Ancaman Banjir Ekstrem di Sumsel

Baca juga: Waspada Karhutla Saat Musim Kemarau, Kini Pemprov Sumsel Gelar Siaga Banjir Saat Musim Penghujan

Dari belasan daerah rawan itu, baru satu pemerintah daerah yang menetapkan status siaga, yaitu OKU.

Ia berharap daerah lain segera menyusul.

"Baru OKU yang menaikkan status siaga, dan kita masih menunggu daerah lain. Karena syarat menetapkan status siaga di tingkat provinsi, minimal harus ada dua kabupaten/kota yang menetapkan status siaga," kata Iqbal.

Ia menambahkan, kenaikan status siaga di daerah sangat memungkinkan dilakukan mengingat informasi dari BMKG menunjukkan bahwa 85 persen wilayah Sumsel sudah memasuki musim hujan.

Dengan demikian, potensi banjir dan longsor diperkirakan akan meningkat.

 

 

 

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved