Tukang Bubur Ditipu Kapolsek di Cirebon

Sosok Aipda H Terseret Kasus AKP SW Eks Kapolsek Tipu Tukang Bubur Rp310 Juta, Palsukan Tanda Tangan

Dalam persidangan, Aipda H terbukti melakukan tugas secara tidak profesional dalam menangani laporan penipuan yang disampaikan oleh korban.

|
Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com/ Tribunnews.com
Wahidin tukang bubur (kanan) dan ilustrasi polisi (kiri) - Wahidin jadi korban penipuan AKP SW dengan janji akan meluluskan anaknya masuk polisi. Ternyata ada peran Aipda H yang juga terseret dalam kasus itu 

Saat ini SW dan NY telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan.

Sosok AKP SW

Mengenal sosok AKP Supai Warna tersangka kasus penipuan tukang bubur yang dijanjikan anak masuk polri.

AKP Supai Warna diduga menipu tukang bubur bernama Wahidin dengan modus menjanjikan anak korban menjadi polisi.

Sudah menyetorkan uang sebanyak Rp310 juta pada AKP Supai Warna, namun anak Wahidin gagal dalam tes masuk Polri.

Kini, AKP Supai Warna sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Tak hanya itu, akibat kasus tersebut pula mantan Kapolsek Cirebon ini dicopot dari jabatannya.

Lantas siapakah sosoknya ?

Dalam penelusuran Tribunnews.com, AKP Supai Warna pernah menduduki sejumlah jabatan di wilayah Cirebon.

AKP Supai Warna merupakan lulusan setukpa lemdiklat Polri Tahun 2012.

Ia merintis karir dari pangkat Bintara pada Tahun 1994/1995 dengan nama angkatan Prajurit Karier Satu (Prakasa).

Saat berpangkat Ipda, Supai Warna pernah menjadi Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Polres Cirebon Kota.

Namun pada Februari 2016, ia dicopot dan dimutasi menjadi Kanit Binmas Polsek Seltim.

Pencopotan Supai Warna disinyalir berkaitan dengan maraknya kasus penilangan di Cirebon.

Sehingga ramai di media sosial, warganet menyebut Kota Cirebon sebagai Kota Sejuta Tilang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved