Berita Palembang

Pilrek Unsri 2023, Calon Rektor Diharap Jamin Kebebasan Berekpresi, Suara Mahasiswa

Calon rektor yang maju Pilres Unsri 2023 diharapkan bisa menjamin kebebasan mahasiswa berekspresi, tak batasi kegiatan kampus.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/REIGAN RANGGA
Calon rektor yang maju Pilrek Unsri 2023 diharapkan bisa menjamin kebebasan mahasiswa berekspresi, tak batasi kegiatan kampus. Suara mahasiswa ini diungkap Presiden Mahasiswa (Presma) Unsri, Muhammad Dzaki D Azka, Rabu (21/6/2203). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terkait Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Sriwijaya (Unsri) 2023 yang tahapannya sedang berlansung, empat kandidat calon rektor diharapkan mampu menjadi pemimpin yang mampu mengembalikan kedaulatan mahasiswa.

Presiden Mahasiswa (Presma) Unsri, Muhammad Dzaki D Azka menuturkan dari keempat kandidat calon rektor ini memiliki background dan latar belakang rumpun ilmu yang berbeda-beda.

Calon rektor diharapkan bisa menjamin kebebasan mahasiswa berekspresi, tak batasi kegiatan kampus.

"Satu hal yang pasti Calon Rektor maupun Rektor terpilih haruslah memiliki sifat seorang pemimpin. Integritas, keberanian, kebijaksanaan dan dapat berlaku adil." Ungkap Dzaki Azka, Rabu (21/6/2023).

Presma periode 2023-2024 ini berharap dalam penyelenggaraan Pilrek Unsri 2023 ini harusnya ada transparansi dengan mahasiswa.

Panitia Pilrek harus lebih mengajak serta lebih melibatkan mahasiswa agar lebih mengenal siapa calon rektor mereka, mengenal visi dan misi, sosok calon rektor tersebut serta bagaimana gagasannya untuk Universitas Sriwijaya kedepannya.

"Saya percaya bahwa apabila pemilihan rektor dilakukan dengan bersih dan transparan, maka siapapun rektor yang terpilih nanti adalah yang terbaik diantara keempat calon," katanya.

Baca juga: Ibu Anak Tewas Kecelakaan Maut Arah Musi 2 Palembang, Ingin Hadir Acara Perpisahan Sekolah

Sementara dari ke empat kandidat yang telah mengembalikan formulir, yakni Prof Ishaq Iskandar Kepala LLdikti Wilayah II, Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi (Wakil Rektor Bidang Umum, Kepegawaian dan Keuangan Unsri), Prof Dr Al Fitri (Dekan FISIP Unsri), dan Prof Dr MAgr Ir A Muslim (Dekan Fakultas Pertanian).

Sementara, Presma Unsri periode 2022-2023, Hansen Febriansyah menambahkan bahwa menyikapi Pilrek tahun ini mahasiswa butuh pemimpin (Rektor) yang mampu memahami kebutuhan segenap civitas akademika, terkhususnya kebutuhan mahasiswa.

Sehingga, kedepannya jangan sampai pemimpin yang akan terpilih nanti hanya mementingkan kepentingan birokrasi atau segelintir orang saja, melainkan mampu berlaku secara adil untuk semua.

"Dari perspektif mahasiswa sendiri, saya berharap rektor yang akan terpilih nanti bisa mengembalikan kedaulatan mahasiswa, biarkan mahasiswa bebas berekspresi, berinovasi, dan berkegiatan sejalan dengan Sistem Pemerintahan Mahasiswa yang mengacu pada Konstitusi KM UNSRI." Katanya.

Karena menurut dia, apapun yang menjadi aktivitas mahasiswa di dalam ataupun di luar kampus, semata-mata dilaksanakan untuk kebaikan bersama, kebaikan Universitas Sriwijaya.

"Percayalah Mahasiswa mengetahui mana yang baik dan buruk, jangan diperlakukan seperti anak kecil." Katanya lagi.

Mahasiswa tidak ingin setiap kali hendam melakukan kegiatan selalu mendapatkan intervensi dan perlakuan yang merugikan mahasiswa. Seperti halnya pembubaran kegiatan, izin kegiatan yang dipersulit, dana kegiatan yang sulit cair, dan kebijakan-kebijakan yang membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi.

"Terkait keempat kandidat calon yang jelas, semuanya punya kualitas dan harapannya juga punya hati nurani dan integritas." Ujarnya. (sp/reigan rangga)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved