Tewas Ditabrak Tetangga di Cakung

Keluarga Moses Bingung, Polisi Sebut Korban Bertetangga dengan Pengemudi Avanza : Tak Kenal !

Nicolas Catra Prakoso (29) yang juga adik korban menambahkan, pelaku berdasarkan informasi yang beredar tinggal di Harapan Indah, Kota Bekasi.

Editor: Weni Wahyuny
Twitter @pn7l7h/KompasTV
Moses Bagus Prakoso (kiri) dan OS alias OD - Polisi menyebut jika keduanya merupakan tetangga, namun keluarga Moses membantah jika keduanya bertetangga dan saling kenal 

"Dibawa ke RS Mitra Kelapa Gading. Setelah dibawa, dua jam kemudian korban dinyatakan meninggal dunia karena ditabrak," kata Kanit Lantas Polsek Cakung AKP Eko Aprihanto.

Kini jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur masih melakukan penyidikan lebih lanjut atas kasus kecelakaan lalu lintas dilakukan OS hingga mengakibatkan Moses meninggal.

Namun fakta berbeda diungkap oleh keluarga korban.

Mereka mengaku tidak mengenal sosok OS.

"Enggak, kita tidak kenal sama sekali," ucap saudara korban.

Kondisi Korban

Terkuak kondisi Moses Bagus Prakoso (34) seusai ditabrak pengemudi mobil Avanza berpelat B 2926 KFI hingga tewas di gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur, pada Rabu (14/6/2023).

Hal tersebut dibeberkan oleh adik perempuan Moses di depan awak media, pada Kamis (15/6/2023).

Adik Moses mengatakan kala itu kakaknya dilarikan ke IGD RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.

Saa ia tiba di IGD, Moses sedang ditangani oleh pihak rumah sakit.

"Ketika saya datang itu posisi jam 10.01 WIB, saya masuk ke ruang IGD," ucap adik Moses.

"Semua tim medis bekerja dengan sangat baik, kami berterimakasih kepada tim medis,"

"Dia ditangani cukup baik," imbuhnya.

Adik Moses menjelaskan setelah ditangani petugas medis hampir selama 35 menit, Moses akhirnya meninggal dunia.

"Info yang saya dapat, kakak saya setiba di RS itu masih bernapas," ucapnya.

Ketika baru tiba di rumah sakit, Moses dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Tubuh ayah 4 anak itu berlumur darah.

Ia mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya, mulai dari lengan, kaki, hingga tuluk rusuk.

"Dengan kondisi meraung, kemudian sudah berdarah-darah luka-luka dimana, ada patah tulang," ujar adik Moses.

"Sampai akhrinya kakak saya tidak ada," imbuhnya.

Ibunda Moses menambahkan, dari mulut dan hidung anaknya bahkan terus menerus mengeluarkan darah.

Lalu, Moses diduga meninggal akibat paru-parunya tertusuk tulang rusuknya yang patah.

"Dari hidung dan mulut keluar darah, lengannya patah, kakinya dijahit," kata Ibu Moses berusaha tegar.

"Rusuknya patah tujuh, itu menusuk paru-paru, hingga berdarah-darah,"

"Kemungkinan itu penyebab kematiannya," imbunya.

Adik laki-laki Moses kemudian mengatakan di perut sang kakak bahkan ada bekas ban Avanza.

Berdasarkan video CCTV yang beredar, terlihat Moses bukan hanya ditabrak tetapi juga dilindas oleh mobil Avanza tersebut.

"Jadi kita sempat lihat di perutnya itu ada bekas ban mobil," katanya.

Anak-anak Moses Masih Kecil

Ibu Moses mengatakan anaknya adalah seorang ayah dari 4 anak yang masih kecil-kecil.

"Saya kehilangan anak saya, dia seorang ayah dengan 4 anak yang masih kecil," ucap Ibu Moses sambil berderai air mata.

"Yang nomor satu baru 5 lima tahun, lalu ada yang kembar, umurnya 9 bulan," imbuhnya.

Ibu Moses berharap pengemudi mobil Avanza yang memewaskan anaknya dapat bertanggung jawab.

"Saya mohon keadilan, kiranya yang menabrak dan membunuh anak saya boleh memilih belas kasih, untuk bertanggung jawab, itu saja," ujar Ibu Moses.

"Saya tidak punya niat jahat, bertanggung jawab, punya hati nurani, ini ayah dari 4 anak yang masih kecil,"

"Saya mohon, kiranya engkau punya kesadaran," imbuhnya histeris.

 

Baca berita lainnya di Google News

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bingungnya Keluarga Tabrak Lari di Cakung dengan Polisi: Korban dan Pelaku Tak Bertetangga!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved