Berita Nasional
Sikap Arogan Mario Dandy setelah Aniaya D Secara Brutal, Bentak Sekuriti Tapi Melemah Lihat Borgol
Sekuriti Komplek bernama Abdul Rasyid menguak sikap arogan Mario Dandy Satriyo usai melakukan penganiayaan berat berencana terhadap David Ozora.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Sidang lanjutan perkara penganiayaan terhadap D (17) dengan terdakwa Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas kembali digelar, Kamis (15/6/2023).
Lima orang saksi yang dihadirkan ke persidangan hari ini, diantaranya sekuriti Komplek Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sekuriti Komplek bernama Abdul Rasyid menguak sikap arogan Mario Dandy Satriyo usai melakukan penganiayaan berat berencana terhadap D.
Baca juga: Isi Kesaksian Jonathan Latumahina di Sidang Mario Dandy Aniaya D : Mario Ancam D Tembak Pakai Brimob
Sesaat setelah tertangkap menganiaya, Mario Dandy terlihat gelisah dan emosi.
"Waktu itu Mario masih emosi, dia tahu-tahu bentak saya," kata Rasyid saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara ini di PN Jakarta Selatan.
Hakim Ketua Alimin Ribut Sujono kemudian bertanya lebih lanjut terkait apa yang dikatakan Mario kepada Rasyid.
Kata Rasyid, mengungkapkan Mario bersikap arogan dengan membentaknya dan meluapkan amarahnya.
"Iya dibentak-bentak, 'coba bagaimana perasaan bapak kalau keluarga bapak dilecehin'," ungkap Rasyid.
Menurut Rasyid, reaksi Mario bak menunjukkan seperti orang yang gelisah dengan berjalan ke sana ke mari.
"Gerakannya masih nggak bisa tenang pada saat itu, jadi jalan sana, jalan sini. Jadi saya ngikutin. Kayak orang habis olahraga, keringetan, gerah, tampangnya emosi. Dia juga bentak saya, saya bentak balik," ujarnya.
Baca juga: Isi Kesaksian Jonathan Latumahina di Sidang Mario Dandy Aniaya D : Mario Ancam D Tembak Pakai Brimob
Rasyid pun meminta identitas Mario Dandy.
Namun putra eks pejabat pajak itu mengaku tidak ada.
"Ya sudah mana identitasnya keluarin. Pertama ngaku nggak ada," kata Rasyid dalam kesaksiannya.
Rasyid lalu meminta rekannya sesama sekuriti bernama Burhanudin untuk mengambil borgol.
| Pernyataan Uya Kuya usai Diputuskan Tak Langgar Etik & Resmi Aktif Kembali di DPR RI: Saya Terima |
|
|---|
| Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio Dinonaktifkan Sementara Langgar Kode Etik,Tak Terima Gaji |
|
|---|
| Tangis Uya Kuya Pecah Setelah MKD Putuskan Dirinya Diaktifkan Kembali Jadi Anggota DPR |
|
|---|
| PUTUSAN MKD DPR RI: Nafa Urbach, Ahmad Sahroni & Eko Patrio Langgar Kode Etik, Uya Kuya Tidak |
|
|---|
| Alasan Aduan Sahroni, Uya Kuya, Eko Purnomo, Nafa Urbach Dicabut ke MKD, Perkara Dianggap Tidak Ada |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.