Anak Aniaya Ibu Kandung di Palembang

Pengakuan Marnila Korban Penganiayaan Anak Kandung di Palembang, Tidak Menyesal Penjarakan Anak

Pengakuan Marnila, wanita paruh baya korban anak aniaya ibu kandung ini tidak menyesal meski harus memenjarakan anaknya.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Pengakuan Marnila, wanita paruh baya korban anak aniaya ibu kandung ini tidak menyesal meski harus memenjarakan anaknya. Marnila ditemui di Polsek Ilir Barat 1, 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pengakuan Marnila (47) warga Jalan Sultan M Mansyur Kelurahan Bukit Lama kecamatan Ilir Barat I Palembang jadi korban penganiayaan dari anak kandungnya sendiri.

Wanita paruh baya korban anak aniaya ibu kandung ini tidak menyesal meski harus memenjarakan anaknya.

Marnila bercerita anaknya Merpal yang sekarang sudah diamankan dan ditahan di polsek Ilir Barat I memang kerap menganiaya dirinya.

"Dia itu sudah sering sekali menganiaya saya, hampir bunuh saya dengan parang yang pertama kali itu tapi saya mengelak, kalau tidak udah kena itu kepala saya," ujar Marnila usai jalani BAP di Polsek Ilir Barat I.

Lebih lanjut Marnila mengungkap kehidupan anaknya di rumah hanya tidur makan saja dan tak pernah bekerja.

"Mana ada dia bekerja, dia itu tidur, makan, tidur makan saja di rumah. Uang minta terus ke saya dan itu juga bukan seribu dua ribu, minum tuak terus di rumah," ujarnya dengan kesal.

Baca juga: Identitas Mayat di Puncak Merapi Gunung Dempo Terungkap, Pria 40 Tahun Warga Lahat

Bahkan lebih dari itu, anaknya yang juga kerap konsumsi sabu dan main judi slot ternyata kerap menjual harta benda ibunya yang ada di rumah.

"Isian rumah itu hampir habis dijual dia untuk minum-minum, nyabu. Tabung gas itu sudah sering saya beli dan sering pula dia jual ke orang," katanya.

Marnila juga mengatakan motor yang baru dibeli pernah dijual anaknay dengan harga yang sangat murah.

"Saya dulu pernah beli motor dua dan itu dijual semua sama dia. Terakhir motor Suzuki satria dan dia jual ke temannya dengan harga Rp 500 ribu, padahal saya beli harga lima juta dengan surat-surat lengkap . Saya bilang ke dia kasih sekalian aja gratis," kesalnya.

Dirinya sebagai ibu kandung juga tak menyesal telah memenjarakan anak sulungnya itu, karena dia sudah tidak tahan dengan prilaku anaknya ke dia dan adik-adiknya.

Korban Ditusuk Obeng

Seorang anak tega menganiaya ibu kandung, korban ditusuk obeng saat hanya berdua dengan pelaku di rumah, Rabu (14/6/2023) sekira pukul 19.00 WIB.

Pelaku bernama M Merpal Satria Pratama (18) sedangkan korbannya bernama Marnila (47).

Seorang anak tega menganiaya ibu kandung, korban ditusuk obeng saat hanya berdua dengan pelaku di rumah, Rabu (14/6/2023).
Seorang anak tega menganiaya ibu kandung, korban ditusuk obeng saat hanya berdua dengan pelaku di rumah, Rabu (14/6/2023). (TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA)

Kejadian anak aniaya ibu kandung ini terjadi di rumah korban di Jalan Sultan M Mansyur Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I Palembang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved