Penemuan Mayat di Gunung Dempo

Identitas Mayat di Puncak Merapi Gunung Dempo Terungkap, Pria 40 Tahun Warga Lahat

Identitas mayat di Puncak Merapi Gunung Dempo terungkap, korban pria 40 tahun warga Lahat.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/WAWAN SEPTIAWAN
Identitas mayat di Puncak Merapi Gunung Dempo terungkap, korban pria 40 tahun warga Lahat. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Identitas mayat di Puncak Merapi Gunung Dempo terungkap, korban pria 40 tahun warga Lahat.

Penemuan mayat seorang laki-laki di puncak Gunung Api Dempo (GAD), Rabu (14/6/2023) sempat menghebohkan warga Pagar Alam.

Mayat diduga warga Desa Sumber Karya Kecamatan Gumay Ulu Kabupaten Lahat.

Korban bernama Sulaiman Bin Samsudin (40) memang sudah meninggalkan rumahnya selama 14 hari.

Sulaiman ini dikabarkan memang sering sekali meninggalkan rumah dan berjalan kaki jauh dari rumah.

Informasi dihimpun Kamis (15/6/2023) dari salah seorang tim evakuasi menyebutkan jika mayat tersebut dipastikan warga Kabupaten Lahat.

Pasalnya keluarga dan kerabatnya sudah melihat langsung mayat dan membenarkan jika itu keluarga mereka yang pergi dari rumah sejak 14 hari lalu.

"Mayat yang ditemukan di Puncak Merapi Dempo itu Sulaiman (40) warga Desa Sumber Karya Kecamatan Gumay Ulu Kabupaten Lahat," ujar Dian tim Brigade yang tergabung dalam tim gabungan evakuasi mayat tersebut.

Baca juga: Alasan Anak Tusuk Ibu Kandung di Palembang, Protes Nikah Lagi dan Tak Diberi Uang Rokok

Saat ini tim sudah melakukan evakuasi dan dalam perjalanan menuju Tugu Rimau dengan membawa jenazah korban.

"Kita sudah mengevakuasi mayat tersebut, ada tiga tim yang diterjunkan untuk mengevakuasi. Ada juga tim yang menunggu dijalur dengan membawa logistik dan secara estapet membawa mayat tersebut," katanya.

Tidak Naik Lewat Jalur Resmi

Sebelumnya, heboh mayat di Puncak Merapi Gunung Dempo, Tim Balai Registrasi Gunung Dempo (Brigade) memastikan sebelumnya pendaki tersebut tidak naik lewat jalur resmi Pintu Rimba.

Sesuai aturan, sebelum naik ke Puncak Dempo maka pendaki akan meregistrasi data mereka ke Brigade.

Namun, mayat yang ditemukan di Puncak Gunung Api Dempo (GAD) tidak terdata naik melalui jalur resmi yaitu jalur Pintu Rimba Gunung Dempo.

Ketua Brigade Pagar Alam Arindi tidak ada ciri-ciri pendaki seperti mayat yang ditemukan dibuku registrasi Brigade.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved