Perampokan di Pulau Rimau Banyuasin

Fakta-fakta Perampok Bunuh Tauke Sawit di Banyuasin, Diotaki Keponakan Korban Hingga Modus Tersangka

fakta-fakta perampokan disertai pembunuhan Karim Subandi (50) tauke sawit di Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin.

|
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/M. ARDIANSYAH
Tiga tersangka perampokan dan pembunuhan tauke sawit di Pulau Rimau dihadirkan dalam rilis tersangka di Polres Banyuasin, Senin (29/5/2023). 

Terlebih, Agus merupakan temannya yang sama-sama menggunakan narkotika jenis sabu.

Hal ini dibenarkan Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar, Senin (29/5/2023).

Menurut Harry, dari hasil tes urine yang dilakukan ternyata para tersangka ini positif narkotika jenis sabu.

"Memang betul, sebelum beraksi mereka ini sempat pesta sabu dahulu. Sebelum datang ke rumah korban, para pelaku ini berkumpul dan pakai sabu," kata Harry.

Dari itulah, saat beraksi dan aksi para pelaku ini diketahui korban yang terbangun dari tidur, membuat para pelaku tak segan untuk menghabisi nyawa korban. Para pelaku hanya berpikir bagaimana bisa untuk mengambil barang berharga milik korban.

Pelaku Arif yang tidak lain merupakan keponakan korban sendiri, menjadi pelaku yang pertama memukul korban menggunakan besi.

Tindakan penganiayaan tidak hanya dilakukan tersangka Arif saja, akan tetapi semua pelaku menganiaya korban hingga tewas.

"Kalau tidak di bawah pengaruh narkotika, tidak mungkin bisa sekejap itu. Terlebih, keponakannya sendiri yang pertama kali memukul korban. Bila orang yang normal, pasti ada rasa takut untuk menghabisi nyawa keluarga sendiri. Ini malah si keponakan dahulu," ungkapnya.

Dari situlah, menurut Harry pihaknya menerapkan pasal berlapis terhadap ketiga tersangka. Ketiga tersangka ini, dikenakan pasal 340 atau pembunuhan berencana jonto pasal 363 pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman mati atau hukuman seumur hidup.

"Saya menghimbau kepada pelaku Agus, untuk menyerahkan diri ketimbang nanti kami tangkap. Karena, cepat atau lambat pasti akan kami tangkap," pungkasnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved