Tampang Agus Buronan Perampokan dan Pembunuhan Tauke Sawit di Pulau Rimau Banyuasin, Residivis

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Satu lagi, pelaku perampokan disertai pembuhunan terhadap Karim Subandi tauke sawit di Pulau Rimau Banyuasin yang masih belum tertangkap.

Agus buronan perampokan dan pembunuhan tauke karet di Pulau Rimau Banyuasin ini diduga melarikan diri usai mengetahui tiga pelaku lainnya sudah ditangkap polisi.

Dari informasi yang diperoleh, bila Agus bekerja di grup orkes dan memegang alat musik kericikan.

Berdasarkan informasi yang juga dihimpun, Agus ini residivis pernah masuk penjara karena tindak kejahatan.

Terkait hal tersebut, Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar hingga kini masih memastikan terkait pelaku Agus yang merupakan residivis kasus kejahatan.

"Untuk hal itu masih kami lakukan pengecekan, baik itu di polsek, Polres hingga Polda. Kami cari dahulu laporan polisinya dahulu agar lebih pasti," kata Harry singkat.

Baca juga: Terungkap, Dalang Hingga Motif Perampokan dan Pembunuhan Tauke Sawit di Banyuasin

Dari kronologis kejadian, Agus menjadi pelaku yang paling banyak menganiaya korban Karim Subandi hingga tewas.

Sejumlah pukulan menggunakan besi panjang, dilayangkan Agus ke korban Subandi baik itu di kepala maupun badan korban.

Selain itu, Agus juga yang mengikat dan menyumpal mulut korban Karim agar tak korban tak bisa berbuat apa-apa.

Terungkap dalang hingga motif perampokan dan pembunuhan tauke sawit di Banyuasin.

Tiga Pelaku Ditangkap

Tiga dari empat pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap Karim Subandi (50), tauke sawit di Desa Senda Mukti RT 06 Dusun II Kecamaran Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin sudah ditangkap.

Tiga pelaku yang ditangkap yakni Arif Widianto (30) yang tidak lain keponakan korban, Rais Ngibadus Solihin (37), dan Muji Riyanto (29). Saat ini, tinggal Agus yang saat ini masih menjadi buronan.

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Safii didampingi Kasatreskrim AKP Harry Dinar menuturkan, perampokan disertai pembunuhan yang dilakukan ketiga tersangka dan satu pelaku yang masih buron, telah direncanakan. Sejak tanggal 21 Mei 2023, mereka sudah merencanakan untuk merampok korban Karim Subandi.

"Tanggal 24 Mei, tersangka Arief kembali mengajak berkumpul. Namun, mendengar cerita tersebut pelaku Muji tidak bisa ikut dikarenakan takut dengan istrinya untuk keluar malam hari. Namun, apabila berhasil pelaku Muji akan membantu untuk menjualkan mobil," katanya saat rilis di Polres Banyuasin, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Motif Keponakan Jadi Perampok & Pembunuh Tauke Sawit di Banyuasin, Kasihan Teman Nyabu Dililit Utang