Berita Nasional

Update Bos Galon di Semarang Dimutilasi dan Dicor, Ormas PBB Duga Husen Bukan Otak Pembunuhan

Divisi Hukum PBB Kota Semarang, Michael Velando menuturkan pihak keluarga korban telah memberikan amanah kepada PBB untuk mengawal perkara itu hingga

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jateng
Lokasi pembunuhan sadis bos galon dan elpiji di depot isi ulang dan gas elpiji Jalan Mulawarman, Tembalang (kiri) dan Muhammad Husen tersangka pembunuhan Bos Galon (kanan). Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) menduga Husen bukan otak pembunuhan, tapi ada orang di belakangnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEMARANG - Muncul dugaan Muhammad Husen bukan otak pembunuhan Irwan Hutagalung, bos galon yang mayatnya dicor dan dimutilasi di Semarang, Jawa Tengah.

Dugaan itu datang dari Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB).

Divisi Hukum PBB Kota Semarang, Michael Velando menuturkan pihak keluarga korban telah memberikan amanah kepada PBB untuk mengawal perkara itu hingga tuntas.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, korban tinggal di kios itu selama tiga tahun dan selama melakoni usaha gas dan galon.

"Info yang kami dapatkan almarhum telah bercerai dengan istrinya," jelasnya,Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Tanggapan Psikolog Soal Sosok Husen Tak Menyesal Mutilasi & Cor Bos Galon : Tak Alami Gangguan Jiwa

Pihaknya meyakini bahwa Husen merupakan pelaku dalam pembunuhan berencana itu.

Namun berdasarkan informasi yang diterimanya, Husen bukanlah otak dari pembunuhan.

Baca juga: Alasan Husen Tak Serahkan Diri Usai Mutilasi dan Cor Bos Galon, Tak Ingin Buat Polisi Keenakan

"Kami mengapresiasi Polrestabes Semarang telah menangkap pelaku bernama Husen. Tapi kami duga husen bukan otak dari pembunuhan itu. Informasi yang kami terima ada dugaan otak pembunuhan sadis tersebut adalah orang terdekat dari korban," ujarnya.

Ia menduga pelaku lebih dari satu orang yang membunuh bos galon itu.

Baca juga: Penjual Angkringan Terancam jadi Tersangka di Kasus Husen Mutilasi dan Cor Bos Galon, Dapat Cerita

Pihaknya tidak menyebutkan secara detail siapa pelaku dibalik pembunuhan sadis itu.

"Biar polisi menelusuri lanjut perkara itu. Kami berharap polisi mengusut tuntas perkara tersebut," imbuhnya. 

Kronologi

Sebelum membunuh kemudian memutilasi selepas bekerja Husen menunggu bosnya tertidur lelap.

Sesudah yakin bosnya tertidur di tempat usaha isi ulang galon dan gas, di Jalan Mulawarman Raya Tembalang, ia lantas mendekati korban.

Husen sekilas memastikan bosnya tertidur lelap. Selepas itu, ia menghujamkan linggis sepanjang hampir satu meter ke arah pipi kanan korban, Kamis (4/5) sekira pukul 20.30 WIB.

Alasan Husen tak melarikan diri usai bunuh bos galon di Semarang, ia berseloroh tak ingin buat polisi keenakan
Alasan Husen tak melarikan diri usai bunuh bos galon di Semarang, ia berseloroh tak ingin buat polisi keenakan (kolase/Tribunjateng)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved